BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), mendorong Kabupaten Pesisir Barat fokus mengembangkan potensi perikanan dan pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik saat Musrenbang RKPD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022 secara virtual di Ruang Sungkai, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (25/3/2021).
Pengembangan perikanan dan pariwisata, menurut Nunik, sangat strategis karena melihat Kabupaten Pesisir Barat berada di lintas barat Provinsi Lampung dengan panjang garis pantai 210 km yang berhadapan langsung dengan samudera hindia.
“Menjadikan potensi pengembangan pembangunan di Kabupaten Pesisir barat seperti potensi perikanan dan pariwisata,” ujar Wagub Nunik.
Nunik mengatakan Pesisir Barat menjadi salah satu potensi penyanggah utama dari pariwisata terpadu di Provinsi Lampung.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Nunik meminta Pesisir Barat terus fokus dengan memaksimalkan penanganan pariwisata untuk bangkit.
“Di tengah pandemi Covid-19 pariwisata menjadi salah satu yang terdampak, namun Lampung menjadi Provinsi yang mampu meminimalisir pandemi ini dengan baik. Ini menjadi titik terang yang diharapkan pariwisata terkhusus di Pesisir Barat memaksimalkan penanganan pariwisata dengan lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, Nunik menyebutkan Kabupaten Pesisir Barat harus terus berupaya dalam rangka optimalisasi potensi lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Seperti pada aspek sosial harus dilakukan percepatan peningkatan akses serta kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Dari aspek ekonomi dilakukan penguatan hilirisasi sumber daya alam untuk menumbuhkan nilai tambah di masyarakat melalui Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM), aspek reformasi birokrasi melalui penguatan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Nunik menjelaskan pada tahun 2021 Pemerintah Provinsi Lampung sendiri telah menganggarkan program/kegiatan yang berlokasi di Kabupaten Pesisir Barat. Antara lain pada sektor Infrastruktur, Pertanian, dan Pendidikan.
“Saya juga berpesan agar dalam penyusunan RKPD 2022 dapat mengoptimalkan potensi sumberdaya untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat,” pungkasnya.(Adpim)