Anggota DPRD Lampung Ini Rutin Bersepeda

Bandarlampung–Bersepeda menjadi olahraga yang digemari banyak kalangan.

 

Sebab selain menyehatkan, bersepeda bisa kita lakukan dimana pun, dan dengan siapapun.

 

Kini, berbagai organisasi telah merutinkan olahraga sepeda. Termasuk organisasi partai politik (parpol).

 

Salah satu parpol yang rajin menggelar olahraga sepeda santai adalah Golkar.

 

Partai Golkar Lampung, khususnya para legislatornya biasanya menggelar olahraga sepeda santai di hari libur, saat pagi hari.

 

Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan, di saat pandemi masyarakat harus mampu meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan rutin berolahraga.

 

“Kami sengaja mengajak anggota fraksi untuk membuat komunitas sepeda. Biar bisa rutin olahraga. Biasanya kami bersepeda santai di Sabtu-Minggu,” kata Ismet Roni, Senin (22-3-2021).

 

Menurut anggota DPRD Lampung ini, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga yang satu ini.

 

Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi (keempat dari kanan) memberi support pada para kadernya yang sedang bersepeda santai

 

“Selain untuk menjaga kesehatan, bersepeda santai ini jadi ajang silaturahmi untuk menjaga kekompakan kader,” terangnya.

 

Sebab, sambung Ismet, dalam olahraga ini tidak melulu menggoes sepeda. Namun banyak diselingi aktivitas kebersamaan. Seperti sarapan pagi bersama sebelum mulai mengayuh sepeda.

 

“Banyak juga waktu istirahat yang bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar pikiran. Jadi ini upaya kita untuk mempersatukan kader juga,” tuturnya.

 

Namanya juga bersepeda santai, maka jarak tempuh dalam olahraga ini dibatasi. Agar para kader yang belum biasa bersepeda tidak terlalu capek.

 

“Rute kita tidak lebih dari 20 kilometer. Pernah juga lebih dari itu, tapi sekarang sudah dibatasi,” ucapnya.

 

Ismet yang juga Ketua Komisi IV DPRD Lampung itu mengucap syukur, sebab gagasan merutinkan olahraga sepeda di Golkar mendapat antusiasme dari para kader.

 

Bahkan, kata Ismet, beberapa DPD Golkar di kabupaten/kota juga telah mulai membentuk komunitas sepeda, seperti halnya di provinsi.

 

“Responnya baik semua. Bahkan ada yang beli sepeda, sangking inginnya ikut,” ungkapnya.(harianmomentum.com).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *