Pesawaran –Kepala urusan perencanaan Desa Sukaraja, Gedung Tataan, Pesawaran, Lampung, Sepriyadi
menyampaikan keluhannya kepada sembilan anggota DPRD setempat daerah pilihan (Dapil) 1 saat reses terkait proposal sejak tahun 2017 lalu yang tidak terealisasi oleh pemerintah daerah.
“Saya hanya mempertanyakan proposal yang telah diajukan sejak tahun 2017 lalu, tapi sampai saat ini proposal tersebut tidak terealisasi hingga tahun 2021 ini,” kata dia di kantor desa Sukaraja, seperti dilansir media fakta, Selasa (16/03/2021).
Proposal tersebut, lanjut Sepri, proposal yang telah diajukan beberapa tahun lalu itu bertujuan untuk pembuatan bronjong.
“Pada musim penghujan sungai yang berada di desa kami selalu meluap ke permukiman warga yang berada di Dusun 01 Rt 03. Dampak luapan sungai dapat menggenangi 15 kepala keluarga, bukan hanya itu saja, tanah juga terus tergerus oleh air besar tersebut,” tegasnya. (Red)