PESAWARAN-Desa Hanura sebagai Desa digital di masa kepemerintahan Bupati Dendi Ramadhona Kaligis.
Satu diantaranya menjadi daya tarik Pemerintah Desa di Muaro Jambi asal Provinsi Jambi belajar konsep digitalisasi Desa Hanura ke Pesawaran.
” Pesawaran ini kita akui lebih maju dan pesat terutama dalam tata kelola pemerintahannya baik, termasuk di desanya sudah menggunakan digitalisasi desa terutama desa hanura, makanya kami belajar ke Desa Hanura,” ujar Camat Bahar Utara, Muaro Jambi, Arif Afriyanto, Senin (22/02/2021).
Sambung Arif berharap konsep ini mudah-mudahan nanti akan dicatatkan dan diterapkan di Muaro Jambi.
” Karena tempat kami sebagian besar dalam perkebunan perkebunan sawit, jadi 80 % memang intinya perkebunan termasuk ada 6 Perkebunan PTP dan juga ada pabrik kelapa sawit di sana,” jelas Camat Muaro Jambi.
Lebih dari itu, Arif menyampaikan Muaro Jambi adalah daerah transmigrasi seperti di Hanura tapi bukan seperti transmigrasi Muaro Jambi.
” Hanura teransmigrasi khusus TNI AD, kalau kami memang transmigrasi untuk umum tahun 1984 di Sungai Bahar menjadi pusat komoditas pokok,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga Ketua Forum Datuk Kepala Desa, M. Adam menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Desa Hanura, dalam hal ini Bapak Rio Remota beserta jajarannya.
” Ini sangat menyambut baik dan respon positifnya tentunya belajar digitalisasi Desa Hanura, tepatnya berada di Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran,” ucap Ketua Forum Datuk Kades Se-Kecamatan Muaro Jambi.
Menurutnya, Desa Hanura ini sudah mempunyai website sendiri begitu juga dalam menggerakkan semua bidang-bidang yang ada dalam desa di kelola secara digital.
” Baik itu di bidang pelayanan, bidang promosi hasil-hasil kerajinan dan lainnya yang ada di desa Hanura. Ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Kades Hanura, Rio Remota menyampaikan tentunya dalam kegiatan ini sangat berterima kasih dan membuka bagi para Datuk Kepala Desa Se-Kecamatan Muaro Jambi.
” Tidak itu saja, banyak provinsi yang datang ke Desa Hanura setiap tahunnya, belum lama ini, dari Provinsi Bengkulu dan Provinsi Padang, maupun dari Provinsi Palembang,” ujar Rio.(lampung 1)