Lampung Timur – Tahun 2020 telah usai, dua Desa di kecamatan Sekampung, Lampung Timur belum juga realisasikan pembangunan fisiknya.
Berbagai informasi tersebar melalui media massa, tim pembina tingkat kabupaten dan kecamatan pun memberikan saran agar desa segera menyelesaikan pembangunan fisiknya, karena anggaran telah terealisasi 100 persen, atau tiga termin, yaitu 40-40 dan terakhir 20 persen.
Hal tersebutlah yang mengundang berbagai pertanyaan dari kalangan aktivis di kabupaten itu.
Fauzi Ahmad Ketua Gerakan Cinta Lampung Timur (Genta) berujar, tahapan atau proses realisasi anggaran dalam permohonan pengajuan pencairan, tentu harus disertai dengan bukti fisik.
Atas dasar itu, LSM Genta Lampung Timur akan laporkan ke pihak berwajib.
“Ini patut dipertanyakan, fisik tidak ada kok bisa cair, ada apa dengan dua desa ini, pengajuannya dapat diproses, sementara bukti fisiknya belum ada, yang seperti tentu dapat membuka peluang kepada desa untuk melakukan korupsi, masak seperti ini kita mau biarkan,” kata Fauzi Ahmad, Jumat (5/02/21).
Camat Sekampung, Edi Susilo didampingi Kasi PMD Kecamatan, kepada sejumlah awak media mengatakan, saat ini dua desa tersebut saat sedang dalam proses pembangunan fisik, jalan lapen di dusun III Desa Trimulyo, dan embung untuk Desa Giri Kelopo Mulyo.
“Untuk Desa Trimulyo sedang dikerjakan, mungkin sore ini selesai pengaspalannya.
Dan untuk Desa Giri Kelopo Mulyo diperkirakan selesai pekan depan,” terang Edi Susilo. (FR)