Metro – Komisi Pemilihan Umum Kota Metro, Lampung menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro, di Ballroom Hotel Aidia Grande, Kamis (21/01/2021).
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama didampingi Komisioner KPU lainnya, mengatakan, atas hasil penghitungan Pilkada. Pasangan dr.H.Wahdi,Sp.OG dan Drs.H.Qomaru Zaman,M.A mendapat suara terbanyak.
“Dengan ini kami mengucapkan selamat kepada pasangan WARU atas hasil yang dicapai terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Metro terpilih, selanjutnya berkas acara pleno akan kami sampaikan ke DPRD, maka setelah tahapan ini, tugas kami selesai dalam Pilkada Metro ini,” kata Nurris Septa Pratama.
Selanjutnya, disampaikan Ketua Devisi Perencanaan dan Data Toni Wijaya, berdasarkan surat KPU RI No 60/PM.02.7-SD-03/KPU/1/2021 tanggal 20 Januari 2021 tentang Penetapan pasangan calon terpilih Pemilihan Serentak tahun 2020 sebagai tindak lanjut dari surat Panitera MK RI No. 165 /4. MK/ 01/2021 tanggal 20 januari 2021 tentang keterangan perkara pihak B/Gubernur/Kabupaten/Kota Tahun 2021 yang diregistrasi di MK menyatakan bahwa hasil pemilihan Walikota dan Wakil walikota tahun 2020 tidak mendapat gugatan PHP Mahkamah Konstitusi
Proses penetapan tersebut dimulai dengan penandatanganan berita acara hasil oleh seluruh komisioner KPU kota Metro. Selanjutnya hasil penetapan salinan berita acara tersebut akan disampaikan kepada Ketua DPRD kota Metro, Pasangan calon terpilih, Bawaslu kota Metro dan KPU RI.
Dalam sambutannya Walikota Metro Achmad Pairin yang di wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Juni Kuswati, menyampaikan Apresiasi dan menghormati pemilukada yg telah dilaksanakan secara serentak. Serta ucapan terimakasih kepada KPU Kota Metro, Bawaslu Kota Metro, dan 4 Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro dan Tim pemenangan serta semua pihak terkait yang telah melaksanakan pesta demokrasi dengan baik.
Walikota Metro juga menyampaikan selamat kepada pasangan calon terpilih. Harapannya agar calon terpilih dapat meneruskam pembangunan dan mengingatkan jika tahun ini masih dalam situasi pandemi covid 19 yang belum berakhir.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution mengatakan, bahwa DPRD dalam kesempatan tersebut menerima salinan berkas acara penetapan dengan baik.
“Untuk selanjutnya, kami akan menggelar paripurna khusus, tentunya waktu dan tempatnya akan kami tentukan bersama badan musyawarah, karena tentunya bagaimanapun di DPRD kami harus musyawarah,” ujar Tondi.
Ketika diwawancarai, pasangan WARU mengatakan, bahwa untuk program tentunya akan langsung dilakukan dengan koordinasi dengan pemerintahan sebelumnya khususnya kepada OPD yang ada.
“Kami tentunya akan memberikan program-program yang mempunyai nilai-nilai manfaat. Dan ada juga program 100 hari kerja WARU, dan program ini tentunya bentuk pengejawantahan terimakasih kepada masyarakat Metro,” kata Wahdi.
Menurut Wahdi, WARU juga sudah membentuk pokja-pokja yang bisa menggerakkan mesin pemerintahan secara langsung. Diantara Pokja yang ada salah satunya adalah Tim Transisi sebagai motor penggerak daripada awal pemerintahan. (Bams)