Bandarlampung – Terlahir di wilayah pesisir dengan kondisi geografis berpantai nan indah, Mardiana kecil yang terbiasa bersatu dengan panorama alam berpantai perawan di Pekon Kuripan, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus ini, kini telah bertransformasi menjadi seorang wanita karir dengan segudang pengalaman dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, khususnya di lingkungan masyarakat marginal.
Medio 24 April 1977, Mardiana menjadi tamu baru dalam gemerlapnya dunia yang fana ini. Sosok Mardiana saat ini telah menjadi legislator handal di DPRD Provinsi Lampung yang dimiliki Partai Nasional Demokrat (NasDem) besutan Surya Paloh.
Ia berhasil menjadi wakil rakyat di bumi Sai Bumi Ghuwa Jughai untuk periode 2019-2024 berkat konsistensinya bergumul dengan masyarakat yang ada di Derah Pemilihan (DP) Lampung V, meliputi Kabupaten Lampung Utara dan Waykanan.
Hingga kini, bersama wakil rakyat yang duduk di gedung MPR/DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, MM., kerap kali menyerap aspirasi warga dengan terjun langsung menyambangi konstituennya di wilayah masing-masing. Tanpa mengenal rasa lelah dalam kontinuitas waktu yang berkelanjutan.
Dalam kurun dua tahun sebagai legislator, banyak program aspirasi yang telah direalisasikan melalui mitra kerja komisi masing-masing.
Meski kerap kali jerih payah Mardiana bersama Tamanuri dihadiahi dengan berbagai gunjingan dan menjurus pada stigma negatif, masyarakat penerima manfaat dari program aspirasi yang mereka usung justru terus mengharapkan kehadiran keduanya hingga di pelosok pedesaan.
Karakter kuat dan kepiawaiannya dalam hal penataan ruang dan wilayah yang dimiliki Mardiana, istri tercinta dari Panko Attede, SH., tidak lepas dari latar belakang pendidikan yang diperolehnya.
Dimulai dari kelulusan Strata 1 (S1) Fakultas Teknik jurusan Teknis Sipil Universitas Lampung, alumnus 2001, dilanjutkan dengan meraih gelar S2 Magister Teknik Universitas Bandar Lampung dengan kelulusan pada 2011, dan kini sedang menuju gelar S3 Teknik Lingkungan di Universitas Lampung.
Meski dalam kesehariannya disibukkan dengan beragam rutinitas yang padat serta melayani berbagai kepentingan masyarakat yang datang langsung menemuinya, Mardiana bersama sang suami Panko Attede tetap menjaga kualitas hubungan dalam mendidik serta mencurahkan kasih sayangnya pada dua putri mereka, Karisya Diantha Attede dan Azlika Diantha Attede.
“Kualitas dalam menjalin keharmonisan rumah tangga juga menjadi prioritas, dari sekian kebutuhan duniawi yang ada. Sebab, keluarga adalah anugerah terindah yang diberikan Allah SWT,” kata Mardiana, seperti dilansir Sinarlampung.co.
Mardiana, ST., MT., srikandi aspiratif ini kelak akan menjadi inspirator bagi kaum hawa yang ada di Provinsi Lampung pada umumnya, dan di Lampung Utara pada khususnya, untuk berani berkarya dan berbuat demi keberlangsungan kebaikan semesta. (ardi)