Ketua DPRD Lampung Kritisi Hajatan di Tengah Pandemi Covid-19

 

Bandarlampung–Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengkritisi banyak resepsi (pesta) di tengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).

Padahal, menurut Mingrum, selama pandemi covid-19 sekolah-sekolah diliburkan karena dikhawatirkan menularkan virus tersebut.

“Sampai sekarang sekolah masih diliburkan. Tapi resepsi ini jalan terus. Bahkan beberapa gedung tidak pernah sepi, apalagi kalau yang punya hajat pejabat,” terangnya saat menghadiri Rapat Penanganan Covid-19 di Gedung Pusiban, Selasa (19-1-2021).

Menurut Mingrum, resepsi yang dilaksanakan menjadi salah satu potensi penyebaran covid-19. Akibatnya banyak yang pulang dari pesta langsung terpapar covid-19.

“Setiap pesta semua keluarganya datang. Ada yang dari luar daerah juga datang,” tuturnya.

Karena itu, dia mempertanyakan proses izin untuk setiap pelaksanaan resepsi dan bagaimana pengawasan protokol kesehatannya?

“Pesta-pesat ini izinnya ke mana? Apakah ke Polres? Terus bagaimana pengawasannya?” tanya Mingrum.

Dia menyebutkan, covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Sehingga diharapkan Peraturan Daerah (Perda) Covid-19 bisa diterapkan untuk mengurangi peningkatan kasus.

Menanggapi hal itu, Gubernur Arinal Djunaidi meminta agar pelaksanaan resepsi harus diawasi semaksimal mungkin.

“Kalau memang harus diberi izin, apakah kepolisian atau gugus tugas. Izin yang diberikan itu harus sesuai protokol kesehatan,” sebutnya seperti dilansir harianmomentum.com.

Sehingga, pelaksanaan resepsi bisa berjalan, namun tidak mengakibatkan peningkatan kasus konfirmasi covid-19 di Lampung.

“Bisa saja nanti dibatasi. Misalnya 50 dulu, setelah itu pulang. Baru masuk lagi lima puluh atau seperti apa,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *