Metro – Warga jalan Seminung Kecamatan Metro Pusat, Metro, Lampung didampingi kuasa hukumnya mendatangi Kantor DPRD Kota Metro untuk menindaklanjuti tuntutan warga terkait lingkungan mereka yang telah tercemar limbah medis Rumah Sakit Permata Hati.
Kedatangan warga tersebut diterima, Anggota Komisi III DPRD setempat, Deswan Selasa (17/11/2020).
Warga mengeluhkan bahwa lingkungan mereka khususnya air sumur mereka mengalami pencemaran sudah dalam kurun waktu yang lama yaitu lebih kurang 9 tahun dan selama itu untuk konsumsi para warga memutuskan untuk membeli air, dan selama ini warga telah melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk memediasi antara warga dengan pihak RS. Permata Hati tetapi warga mendapat tindakan yang kurang tepat dari pihak Dinas LH.
Seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum warga jalan Seminung, yang menegaskan bahwa dirinya dan warga sudah melaporkan hal ini kepada pihak Dinas LH tetapi ketika mediasi tidak ada setiap perwakilan kedua belah pihak dipertemukan yang ada malah Dinas LH tersebut mendatangi kedua belah pihak secara bergantian, dan ketika warga meminta untuk air sumurnya dilakukan tes laboratorium, pihak Dinas LH menegaskan bahwa tidak ada anggaran untuk hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut Deswan mengatakan akan memfasilitasi permasalahan yang terjadi.
“Saya selaku perwakilan anggota DPRD Kota Metro terkait permasalahan yang dialami warga jalan Seminung. Kami sebagai wakil masyarakat Kota Metro siap menjadi penengah dalam masalah tersebut dan akan ikut membantu mencari jalan keluar terbaik. Dan akan melakukan mediasi kepada kedua belah pihak dan akan ikut mendampingi masalah ini,” jelas Deswan.
Lebih lanjut di katakannya, mengenai Dinas LH, pihaknya akan memonitor ulang dan menegaskan kepada mereka mengenai pengecekan sumur-sumur masyarakat.
“Untuk Dinas LH, akan kita komunikasikan dulu, dan masalah anggaran untuk meneliti air, kami akan tegaskan ke Dinas LH pasti ada anggaran untuk penelitian limbah-limbah dan untuk kedepannya kami akan memanggil pihak Dinas Likungan Hidup dan menanyakan mengenai pernyataannya tersebut,” ujarnya. (Adv)