Metro – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Trimurjo Kota Metro, Lampung menggelar seminar bertema ‘Peran Bidan dalam Mengenal Faktor Resiko dan Pencegahan _Stunting_ pada Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan pada Masa Pandemi Covid-19’ di Cafe Zevontra, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Sabtu (31/10/2020).
Ulasan materi dalam seminar menjelaskan diantaranya tentang hal yang menjadi penyebab _stunting_, dampak dan pencegahan terjadinya _stunting_ pada ibu hamil.
*Penyebab _Stunting_ pada Anak*
Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan penyebab utama yang menyebabkan anak balita mengalami _stunting_.
Stunting merupakan gejala yang menunjukkan kekurangan gizi kronis, terjadi selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya mengakibatkan tubuh pendek, _stunting_ memiliki banyak dampak buruk lain terhadap pengidapnya (anak).
*Dampak Stunting Terhadap Kesehatan Anak*
_Stunting_ terhadap anak dapat mempengaruhi saat ia belia hingga dewasa. Dalam kurun waktu pendek, penyakit ini dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh anak dan perkembangan fisik. Dampak yang dapat terlihat diantaranya proporsi tubuh mengalami kekurangan dari anak-anak seusianya. Sejalan berkembangnya, stunting berpotensi menyebabkan berbagai gangguan masalah pertumbuhan.
*Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Pencegahan Stunting*
Salah satu cara mengantisipasi terjadinya _stunting_ adalah dengan mencukupi kebutuhan zat besi, yodium dan asam folat. Kandungan gizi tersebut merupakan nutrisi penting yang wajib dipenuhi ibu hamil untuk mencegah terjadinya _stunting._
Upayakan hindari asap rokok agar janin dapat tumbuh sehat. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan memiliki berat badan tidak ideal.
Hal yang tak kalah penting, melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Pemeriksaan yang rutin selama masa kehamilan, sangat baik untuk mengetahui kondisi kehamilan, hal tersebut juga bagian upaya untuk mengatasi kemungkinan lebih awal.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. OP Simatupang, Sp.O.G., mengatakan, yang terpenting dalam mengantisipasi terjadinya _stunting_ pada ibu hamil di masa pandemi adalah kebutuhan nutrisi harian yang harus tercukupi.
“Asupan nutrisi harian yang diperlukan bagi ibu hamil bisa didapat dari lauk-pauk, protein yang cukup, sayur dan buah-buahan. Di masa pandemi seperti hari ini, kebutuhan asupan vitamin C harus lebih tinggi agar daya tahan tubuh lebih kuat,” tuturnya.
Sementara diakhir percakapan, Ketua IBI Ranting Trimurjo, Opsi Okta. H. SST., berpesan kepada seluruh perawat agar tetap semangat dan produktif walau penuh keterbatasan akibat wabah pandemi.
“Saya mengimbau kepada seluruh perawat yang tetap melayani di tengah pandemi agar selalu menggunakan protokol kesehatan (Prokes) dan terus produktif dalam bidang pengetahuan medis,” pungkasnya.
Acara seminar tersebut diikuti seluruh tenaga medis dari IDI Ranting Trimurjo, berjumlah sekira 20 orang. Para audiens terlihat antusias di dalam forum. Tak lupa, seminar berlangsung dengan mematuhi Prokes sebagai upaya menghindari penularan pandemi Covid-19. (Bams/Rilis)