BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mendorong seluruh elemen di pedesaan, seperti aparat-aparat desa, tokoh masyarakat serta pemuda-pemuda desa berkolaborasi untuk memetakan potensi desanya. Hal ini bertujuan agar potensi desa tersebut dapat memajukan dan membuat kesejahteraan bagi masyarakat desa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat memberi sambutan Pada Acara Focus Group Discussion (FGD) Program Smart Village di Hotel Swiss Bell, Jumat (23/10/2020).
Menurut Wagub, program Smart Village ini bukan program membuat aplikasi. Sebab masalah teknis bukan yang utama tetapi bagaimana fokus untuk memetakan potensi desa dan bisa dorong ke arah kesejahteraan desa.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa sejalan dengan Nawa Cita dan pencapaian Visi Misi Gubernur yaitu Lampung Berjaya maka perlu dikembangkan kegiatan program pembangunan.
Program Smart Village merupakan terobosan yang sangat pesat, membangun desa dengan cara yang komprehensif serta didukung oleh stake holder terkait di antaranya pihak Perbankan, OJK, Perguruan Tinggi, BUMN, PMD dan bidang usaha lainnya.
“Akhir dari segala upaya pembangunan desa ini menjadikan desa desa di Provinsi Lampung maju dan sejahtera,” ujarnya. (Adpim)