Hari Santri, Mufti Salim Kenang Saat Jadi Santri di Krapyak

Metro – Masyarakat Indonesia sudah masyhur antusiasmenya terhadap tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional. Begitu pun dengan Ahmad Mufti Salim, Calon Walikota Metro, Lampung yang berslogan Metro Bahagia.

Mas Mufti –panggilan akrabnya- mengenang Hari Santri 22 Oktober yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/10/2020) di akun sosial medianya, instagram @mas.mufti.

“4 tahun di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, tentu punya kenangan tersendiri. Bagaimana kita diajarkan untuk bertatakrama yang benar antara santri dengan guru/ustadz dan Kyai. Seperti yang diajarkan dalam Kitab Ta’lim Muta’alim, karya Syaikh Az-Zarnuji, yakni tentang adab sebelum ilmu,” tulis Mas Mufti yang memang masih memegang erat ajaran kitab ini.

Selain mengenang tentang pengajaran terkait tatakrama yang benar dari Kitab Ta`lim Muta`alim karya Syaikh Az-Zarnuji, Mas Mufti juga mengingati pernak-pernik kehidupan pondok yang dilaluinya selama 4 tahun di Pesantren Krapyak Yogyakarta.

“Selain itu, tentu sayapun mengalami pernak-pernik kehidupan sebagai santri pondok. Bagaimana makan ‘berjamaah’ bersama santri lain. Lain waktu, saya unggah foto sedang makan bersama santri lain ya, hehe,” kenangnya.

Terakhir, santri yang melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Madinah dan Universitas Kebangsaan Malaysia ini mengucapkan selamat hari santri.

“Namun demikian, kini kita dihadapkan pada situasi pandemi yang mengharuskan banyak penyesuaian- penyesuaian. Termasuk di institusi pendidikan. Selamat Hari Nasional 22 Oktober 2020. Santri Sehat, Indonesia Kuat,” pungkasnya .(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *