BANDAR LAMPUNG – Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, Forkopimda, serta Sekretaris Daerah, menyaksikan Grand Final Pemilihan Muli – Mekhanai Lampung yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, bertempat di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Jum’at malam (16/10).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edarwan, mengungkapkan bahwa kegiatan pemilihan Muli Mekhanai pada tahun 2020 ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mencetak dan memilih Duta Pariwisata Lampung.
Malam Grand Final diikuti oleh 13 Muli dan 13 Mekhanai yang berasal dari 6 Kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu: Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Timur dan Tulang Bawang.
Tahapan proses pemilihan finalis telah dilaksanakan sejak tanggal 13 Agustus 2020 hingga 16 Oktober 2020 melalui serangkaian kegiatan dari mulai seleksi hingga karantina bagi peserta.
“Pada malam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai ini akan ditentukan Pemenang, Runner Up 1 sampai dengan 6,” ungkap Edarwan.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda yang ada di Provinsi Lampung untuk berkarya dan bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung untuk mengenalkan Pariwisata Lampung.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan seluruh peserta kompetisi. Menurut Gubernur, walaupun kegiatan ini digelar ditengah Pandemi Covid-19 dan merupakan kegiatan rutin, harus dapat dikembangkan pola baru yaitu dengan mengembangkan UMKM.
Peran Muli Mekhanai diharapkan dapat lebih besar untuk mengenalkan potensi dan destinasi wisata yang tersebar di wilayah Provinsi Lampung.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa telah disiapkan lahan seluas 350 Ha yang berlokasi di Bakauheni Lampung Selatan yang akan menjadi lokasi wisata di tahun 2022. Banyak infrastruktur yang akan dibangun di lokasi tersebut seperti mal, cottages, dan sport center di area dekat Pelabuhan Bakauheni, yang tentunya membuka lapangan kerja di sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Gubernur Arinal berharap agar Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Lampung turut berperan serta aktif dalam pembangunan di sektor pariwisata dan pengembangan UMKM. Gubernur juga mendorong agar Batik Lampung dan sumber daya manusia di Lampung dapat dikembangkan di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya ingin berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dapat menampilkan kekhasan masing-masing daerah,” ungkap Arinal.
Di sela sambutannya, Gubernur Arinal juga memberikan motivasi dan semangat kepada para finalis yang berkompetisi pada malam Grand Final ini.
“Malam ini merupakan malam penentuan pemenang, untuk itu saya ucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta yang mewakili Kabupaten. Kita harapkan di masa yang akan datang dapat dihasilkan Duta Pariwisata yang profesional, memiliki etika yang baik dan dapat membantu Pemerintah Daerah untuk mempromosikan Wisata Daerah Lampung,” pungkasnya.
Berikut daftar pemenang Muli – Mekhanai Lampung Tahun 2020:
Muli – Mekhanai Lampung Tahun 2020
- Andre Parmonangan (Pesawaran)
- Mega Dian Zamzam (Tanggamus)
Juara 2 (Runner up 1)
- Fachri Ramadhan
- Sahara Nugra Diani
Juara 3 (Runner up 2)
- Rama Putra Arivia
- Siti Rahman Diannisa
Runner Up 3
- Excel Alfavient Bgr
- Anggun Selviani
Runner Up 4
- Alfikri Albar
- Maodi Mutia Putri
Runner Up 5
- Roni Jupiter
- Giany Putri Arief
Juara Muli Mekhanai atribut sebanyak 5 kategori, yaitu :
Muli Mekhanai Kategori Inteligensia
- Syifa Nur Irawati (Lamteng)
- Prabu Tirta Aji (Lamtim)
Muli Mekhanai Favorit
- Jiani Putri Arif ( Pesawaran)
- Rahmad Ari Saputra (Lamtim)
Muli Mekhanai Kategori Best National Costume
- Sely Setia Puspa (Tulang bawang)
- Febrian Valentino (Tanggamus)
- Muli Mekhanai Berbakat
- Mutiara Utami (Lamtim)
- Rahman Abdi Saputra (Lamtim)
- Muli Mekhanai Kategori Best Advokasi
- Anggun Selviani (Lamteng)
- Ahmad Abdul Azis (Lamteng)
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)