Lampung Timur – Kekerasan terhadap anak dan persoalan virus Covid-19 masih marak di kabupaten Lampung Timur.
Karenanya, Laskar Merah Putih (LMP) berharap dalam konsep Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang, penyelenggara mengusung isu Covid-19 dan perlindungan anak.
Ketua LMP Macab Lampung Timur, Amir Faisol menyampaikan, agar tim penyelenggara dapat memanpaatkan momentum Pilkada 2020 tersebut untuk melawan virus Covid-19, dan menyertakan konsep perlindungan terhadap anak.
“Saya rasa adanya pendapat dengan konsep memuju pembangunan dan kesejahteraan kabupaten Lampung Timur lebih baik kedepanya, tentu sangat baik apabila penyelenggara memasukan konsep ‘perlindungan terhadap anak’ dalam Pilkada Desember mendatang, dan jangan lupa juga utamakan penanggulangan Covid-19,” ujar Amir Faisol, di sela Rapat Koordinasi persiapan HUT LMP ke- 20, Jumat (4/09/20).
Dikatakannya, hal itu juga perlu menjadi pertimbangan bagi masing-masing kandidat yang akan merebut hati rakyat untuk menjadikan kabupaten itu lebih baik dan maju dalam peningkatan kualitas anak bangsa.
“Itu baik untuk diangkat dalam debat publik ataupun debat kandidat calon kepala daerah, dengan tema penanggulangan Covid-19 serta konsep perlindungan anak,” tambahnya.
Arif Setiawan Dewan Penasehat LMP Lampung Timur pada kesempatan sama mengatakan, saat tahapan Pilkada potensi penularan Covid-19 mungkin saja dapat lebih luas penularanya, apabila tidak segera ditanggulangi, dan hingga saat ini kabupaten itu juga masih marak kekerasan terhadap Anak.
“Karena itu mungkin nanti kita, melalui ormas ini akan Coba berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Lampung Timur agar konsep perlindungan anak dan penanggulngan covid 19 dapat disertakan dalam debat kandidat,” tambahnya. (FR)