Lampung Timur – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Lampung Timur berharap pada tiap kandidat yang akan berlaga pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang agar dalam menyampaikan konsep visi misi memprioritaskan perlindungan terhadap anak.
LPAI Lampung Timur menyampaikan keinginan tersebut karena sampai saat ini Kabupaten yang sempat bergelar sebagai Kabupaten ramah anak, ternyata masih banyak kasus terhadap kekerasan terhadap anak.
Ketua LPAI Lampung Timur, Rini Mulyati
menyampaikan, perlindungan terhadap anak tentu sangat berperan dalam menuju masa depan Bangsa.
“Mengingat sampai saat ini kabupaten kita ini masih banyak kasus yang merusak masa depan bangsa, dengan berbagai modus, dan kita dari LPAI pun mendampingi beberapa kasus di kabupaten ini, kan miris, yang notabenya disebut-sebut sebagai kabupaten ramah anak, tetapi masih banyak juga kasus menimpa anak,” ujar Rini Mulyati, Kamis (3/09/20).
Dikatakannya, visi-misi perlindungan terhadap anak tersebut tentu sangat baik apabila masuk dalam konsep pilkada serentak 2020, mengingat, anak adalah masa depan daerah bahkan bangsa, sementara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saat ini tampak mulai lalai dengan persoalan yang memgakibatkan kekerasan terhadap anak.
“Belakangan, perlindungan terhadap anak sepertinya mulai luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Faktanya kasus kekerasan yang menimpa anak di bawah umur, belakangan ini makin marak terjadi. Padahal anak merupakan instrumen penting dalam keberlanjutan dan masa depan suatu negara,” tegasnya.
Untuk itu, LPAI berharap visi dan misi perlindungan terhadap anak agar diutamakan, dan para kandidat dapat menjangkau isu perlindungan anak.
,”Misalkan, apa tawaran mereka terhadap perbaikan mutu pendidikan, perlidungan maupun sanksi yang akan diterima jika melakukan perbuatan kekerasan terhadap anak,” tambahnya lagi. (FR)