OGAN ILIR—Pabrik Gula (PG) Cintamanis milik PTPN VII yang dikelola PT Buma Cima Nusantara (BCN) meraih penghargaan Terbaik I dalam Penerapan Protokol Kesehatan kategori BUMN/BUMD tingkat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Penyerahan award itu dilakukan dalam rangkaian acara HUT ke 75 Republik Indonesia di Kompleks PT Arowana Plant IV, Ogan Ilir, Kamis (27/8/20).
Selain mengangkat tema nasional HUT ke 75 RI, Indonesia Maju, panitia melekatkan sub tema “Industri Tangguh” pada acara penyerahan yang dihadiri Sekretaris Kabupaten Ogan Ilir Badrun Prianto itu. Dalam pengarahannya, mewakili Bupati Ogan Ilir, Badrun menyatakan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menaati protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Badrun, penghargaan ini dirasa perlu disampaikan karena penerapan protokol kesehatan sebagai antisipasi dari kemungkinan merunyaknya virus corona sangat serius. Sebab, kata dia, jika para pihak di semua elemen abai terhadap antisipasi virus ini, dampaknya akan sangat fatal.
“Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir merasa sangat perlu dan berterima kasih kepada semua elemen di daerah ini yang tanggap dan responsif terhadap wabah ini. Ini sangata kami hargai karena jika kita abai dan tidak peduli, bisa runyam semua. Dan alhamdulillah lagi, daerah kita relatif aman dari corona,” kata dia pada acara yang juga dihadiri Kapolres Ogan Ilir, Dandim Kayu Agung, Kejari Ogan Ilir, dan pejabat lain itu.
Penghargaan penerapan protokol kesehatan di Ogan Ilir ini diberikan kepada berbagai elemen. Antara lain, Desa Peduli Covid-19, Perusahaan, baik BUMN/BUMD, Perusahaan swasta, instansi, dan pelopor atau penggiat penanggulangan Covid-19 di Ogan Ilir.
Untuk PG Cintamanis, penilaian terbaik diberikan karena anak perusahaan PTPN VII itu demikian serius menyediakan fasilitas, peduli kepada lingkungan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ketika tamu bahkan karyawan yang akan masuk kompleks perusahaan, misalnya, pada penerapan protokol kesehatan Covid-19 kali ini harus melewati pemeriksaan berlapis.
Di pintu gerbang, setiap orang yang akan masuk wajib diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas Satpam. Kepada tamu yang mengendarai mobil, wajib menjulurkan tangannya untuk disemprot dengan hand sanitizer oleh petugas. Sedangkan bagi tamu pejalan kaki dan mengendarai sepeda motor wajib “mampir” dulu ke kran-kran air yang terpasang di lorong pintu masuk.
“Kami menyediakan fasilitas dasar protokol kesehatan Covid-19, termasuk kran air lengkap dengan sabun, hand sanitizer, dan masker bagi yang lupa membawa. Ini berlaku untuk semua orang, termasuk karyawan yang sehari-hari bekerja di sini,” kata Andhiyan Yuwono General Manajer PG Cintamanis.
Bukan hanya di kantor dan pabrik, bagi karyawan borong tebang juga dipantau secara berkala. Untuk masuk ke lokasi kebun yang akan dipanen, kata Bambang, hanya pintu-pintu yang disediakan peralatan protokol kesehatan yang dibuka.
Menanggapi penghargaan yang diberikan, Direktur PT BCN Putu Sukarmen menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Pemkab Ogan Ilir. Ia mengatakan, diberi penghargaan atau tidak, pihaknya merasa wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Sebab, kata dia, jika terjadi penularan di lingkungan perusahaan, kerugian bukan hanya pada penderita, tetapi seluruh proses.
“Ini memang kewajiban kami untuk antisipasi. Kita semua harus sehat dari Covid-19. Kalau tidak, bisa merabe semua. Terima kasih Pak Bupati OI atas penghargaan ini,” kata dia. (HUMAS PTPN VII)