Lampung Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur kembali sampaikan kekecewaanya terhadap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), lantaran dinilai curang dalam melakukan penataan anggaran daerah. Menambah parah, saat ditanyai DPRD setempat tidak ada kejelasan.
Indikasikan kuatnya kecurangan TAPD Kabupaten Lampung Timur dalam penataan anggaran disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Timur, Taufik Gani.
Taufik menduga ada kesengajaan menyembunyikan data peralihan anggaran pada Covid-19 dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Menguatkan itu, saat ditanya, DPRD tidak pernah mendapatkan jawaban, karena penjelasanya selalu berputar-putar tak tentu arah,” kata dia, Rabu (26/08/20).
“TAPD Lampung Timur itu memang culas, semua bahkan kita DPRD mau dibohongi, dengan berbagai macam alasan, apalagi itu Asisten Tiga Wan Ruslan Abdul Gani, saat rapat selalu menyampaikan argumen yang berputar-putar tidak jelas kemana arahnya,” ujar Taufik Gani.
Dikatakannya, DPRD atas nama Ketua telah dua kali mengirimkan surat kepada TAPD agar dilakukan pembahasan Anggaran Perubahan, namun tidak ada tanggapan. Karenanya, Fraksi Demokrat saat ini justru menyampaikan mosi tidak percaya terhadap TAPD Kabupaten Lampung Timur.
“Sangat tampak kotor kinerja TAPD Lampung Timur itu, makanya kami dari Fraksi Partai Demokrat tidak lagi melalui tahapan interpelasi, melainkan hak mosi tidak percaya terhadap TAPD,” tandasnya.
Assisten III Lampung Timur, Wan Ruslan Abdul Gani belum dapat dikonfirmasi. (FR)