BANDAR LAMPUNG –Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menyampaikan kunci sukses memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan pandemi Covid-19 melalui Kaway Plastik dalam Talk Show spesial HUT Lampung Post ke- 46 dan HUT Radio SAI 100 FM ke- 6 di Halaman Kantor Lampung Post, Jumat (14/8/2020).
Acara yang berdurasi 60 menit ini mengangkat tema “Perempuan Kreatif, Aman Covid-19”.
“Terciptanya kaway plastik ini karena situasi pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada semua sektor tidak hanya kesehatan tetapi juga sektor ekonomi salah satunya adalah para perajin,” ujar Ibu Riana.
Kaway Plastik sendiri, lanjut Ibu Riana, merupakan karya kreatif terinspirasi dari Alat Pelindung Diri (APD) yang dikombinasikan dengan tapis kerajinan khas Lampung yang dihasilkan UMKM.
Kaway Plastik ini juga semakin dikembangkan dengan para desainer melalui lomba Desain Kaway Plastik New Normal yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ibu Riana menuturkan ini merupakan salah satu bentuk support kepada para perajin UMKM untuk bangkit kembali. Menurutnya, dalam situasi pandemi saat ini, penghasilan atau nilai jual para perajin menurun.
“Saya berpikir kenapa tidak kita ciptakan suatu pakaian yang melindungi diri kita sekaligus memberdayakaan para UMKM, sehingga para perajin bisa berinovasi,” kata Riana yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung.
Ibu Riana menyebutkan melalui lomba Desain Kaway Plastik New Normal, juga memacu munculnya inovasi dan kreativitas dari para perajin.
“Karena dari lomba ini akan memancing kreativitas dan juga semangat para perajin. Ternyata terlihat antusias para perajin mengikuti lomba ini dan ada peserta berasal dari luar Lampung. Dengan waktu pendaftaran yang singkat namun apresiasi masyarakat bagus sekali,” katanya.
Ibu Riana menuturkan juga akan memberi ruang kepada para desainer untuk memajang hasil desain lombanya di galeri Dekranasda Provinsi Lampung.
“Ke depannya saya tetap akan menggandeng para peserta lomba kemarin dengan memberi tempat untuk memajang hasil desain lombanya di galeri Dekranasda Provinsi Lampung. Untuk pemesanan, kami juga akan membantu memfasilitasi,” katanya.
Selain Kaway Plastik, Ibu Riana juga melakukan inovasi untuk menggerakan sektor UMKM melalui Toples motif Batik Sembage Lampung.
Menariknya, toples ini juga akan dihiasi dengan tulisan tangan Ibu Riana Sari Arinal berupa pantun.
“Dan toples ini sudah saya berikan kepada para OPD dan kantor swasta yang diharapkan diisi dengan cemilan hasil dari UMKM yang kami fasilitasi juga di Dekranasda Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ibu Riana menyebutkan nantinya para OPD akan bekerjasama dengan UMKM makanan melalui Dekranasda Provinsi Lampung.
“Karena para OPD akan kontrak dengan kami, setiap bulan adanya makanan cemilan dari UMKM. Kita boleh mempunyai kuliner berkembang, tetapi tidak boleh melupakan makanan khas dari daerah kita,” katanya.
Untuk inovasi selanjutnya, Ibu Riana menyebutkan kedepannya akan juga memberdayakan para pelukis yang ada di Provinsi Lampung.
“Saya akan memberdayakan para pelukis yang ada di Provinsi Lampung yakni membuat jaket tetapi bagian belakangnya dilukis wajah saya begitu juga dengan tas,” ujarnya.
Ibu Riana meminta di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat khususnya para kaum perempuan untuk tetap semangat dan terus berinovasi.
“Saya yakin para perempuan begitu memiliki potensi, karena bila perempuan berdaya, Lampung Berjaya,” katanya.
Hadir juga pada acara tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu dan Desainer Kaway Plastik yang juga juara dua Lomba Desain Kaway Plastik New Normal Kisana.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu menilai Ibu Riana Sari Arinal memiliki kontribusi yang besar dalam membantu pemerintah memberdayakan UMKM ditengah pandemi Covid-19.