BANDAR LAMPUNG — Sejumlah elemen yang terdiri dari BEMe Universitas se-Lampung, Organisasi Kepemudaan, UKM Seni, Klasika, KNPI Bandar Lampung, Puskam SBL, LBH Bandars Lampung, serta sejumlah beberapa pemerhati sejarah membentuk Forum Penyelamat Daswati. Forum tersebut guna melakukan gerakan dalam mempertahankan Rumah Daswati.
Forum yang dibentuk dalam pertemuan di PKM Unila tersebut dikoordinatori langsung sejarahwan lampung Arman AZ. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan pembentukan forum itu merupakan tindak lanjut dari diskusi yang digelar beberapa waktu lalu bersama Klasika.
“Kita mulai kembali gerakan moral dari berbagai elemen untuk menyelamatkan Daswati,” ungkapnya, Selasa, 11 Agustus 2020.
Alumni Unila itu mengatakan gerakan tersebut sebelumnya pernah dilakukan sejak pada 2014. Selain itu upaya audiensi pun telah beberapa kali dilakukan oleh pihaknya. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari rumah bersejarah itu.
“Selain mengumpulkan dukungan, kami juga akan melakukan advokasi dan pendekatan secara persuasif kepada pemerintah agar gerakan ini terkawal,” pungkasnya.
Sementara itu, Een Riansah menambahkan bahwa “Forum Penyelamat Daswati” adalah sebuah forum yang bersifat terbuka. Jadi bagi siapapun yang ingin bergabung dan berjuang bersama sama menyelamatkan Rumah Daswati kami persilakan.
“Tidak ada forum di luar “Forum Penyelamat Daswati” ini, kita harus satu komando, agar gerakan lebih masif dan terstruktur. Karena itu kami tentunya mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk terlibat”
Sementara itu, merespon apa yang disampaikan oleh Pemprov melalui Wakil Gubernur, “Forum Penyelamat Daswati” akan mengawal kinerja Pemprov, agar Pemprov dapat secara transparan dan sungguh sungguh, jangan menjadi formalitas belaka.