LAMTENG -Bupati Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mengaku, akan menganggarkan dalam penambahan alat pertanian dan mengembangkan lumbung padi di setiap Kecamatan di Lamteng.
Hal itu diungkapkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto saat mendampingi Mentri Pertanian (Mentan) Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, M,Si, MH dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada kegiataan Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) padi di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo kemarin.
Loekman mengatakan, dalam pemanfaatan alat pertanian tersebut akan di atur, sehingga masyarakat dapat merasakan. Kedepan pihaknya, akan menganggarkan untuk menambah peralatan-peralatan yang ada, sehingga Lamteng benar-benar menuju ke arah pertanian yang modern,” ujarnya seperti dilansir Pelitaekspres com.
Lebih lanjut Loekman mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam memajukan bidang pertanian, serta akan terus mengembangkan lumbung padi di setiap Kecamatan yang ada di Lamteng. Langkah itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Daerah menjaga stabilitas pangan ditengah pandemi Covid-19.
“Tentunya setiap kunjungan pejabat itu pasti membawa rezeki, dalam kesempatan ini kita sudah sama-sama saksikan, bahwa didalam kunjungan ini, pak Mentri juga membawa bantuan berupa hand traktor roda empat dan traktor roda dua serta combaine yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Lamteng,” ujarnya.
Saat di konfirmasi awak media terkait ketersediaan lumbung pangan di setiap Kecamatan, Bupati gotong royong ini juga mengatakan, bahwa ketersediaan pangan di setiap kampung sudah terealisasi baik melalui Dinas Ketahanan Pangan.
“Saat ini kita sudah melakukan stok ketersediaan pangan di setiap kampung, meskipun tidak terpusat di satu tempat, bahkan ketersediaan pangan di setiap kampung 30 ton itu sudah terealisasi dengan baik, itu cukup untuk cadangan pangan selama tiga bulan kedepan,” tutup Loekman. (Adv)