LAMPUNG TENGAH – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menerapkan new normal Covid-19, dan harus siap demi masyarakat. Diberlakukan itu, rencana Pemerintah Pusat menuju berkehidupan baru. Demikian disampaikan Bupati Loekman Djoyosoemarto saat memimpin rapat bersama Kepala OPD terkait, Minggu (31 Mei 2020).
Sebagai Kepala Daerah, lanjut Loekman, saya sangat antusian dan mengapresiasi terobosan yang sudah didengungkan oleh Presiden Jokowi sejak beberapa waktu terakhir. Menurutnya, upaya penerapan kebijakan oleh pemerintah tersebut menjadi berita gembira baginya sebagai kepala daerah.
Pasalnya, sejak Covid-19 melanda tiga bulan terakhir, Loekman juga tengah berupaya mencari solusi untuk memulai kembali kehidupan normal. Loekman meyakini, pemerintah pusat tentu tidak begitu saja mengeluarkan kebijakan untuk melakukan new normal, mereka pasti sudah mencermati kasus Covid-19 ini,” ujarnya.
Beberapa kali Camat di Lamteng ini menjelaskan, istilah berdamai atau berdampingan dengan Covid-19 itu dapat diartikan secara luas, yaitu saat semua masyarakat kembali ke penguatan stamina dan membangun imunitas masyarakat serta disiplin dengan protokol kesehatan dalam beraktivitas saat pandemi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarrto mengajak masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi new normal atau tatanan hidup baru dengan tetap mencegah penyebaran virus dan kembali bangkit untuk stabilitas perekonomian.
“Kita semua tahu, bahwa pandemi corona telah mumukul semua aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, sosial dan ekonomi, kita semua bisa merasakan bagaimana kehidupan di tengah pandemi seperti saat ini,” kata Loekman.
Dengan adanya rencana pemberlakuan new normal, Loekman yang akrab disapa Bupati Gotong Royong ini mengingatkan kepada masyarakat, untuk terus disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah.
Karena menurutnya, new normal bukanlah kehidupan baru seperti sedia kala sebelum ada pandemi. “Namun kehidupan dengan tatanan yang aman dari Covid-19 dan masyarakat tetap bisa produktif untuk menghidupkan perekonomian yang sedang terpuruk saat ini.
“Ini harus kita sambut dengan baik dan tetap mengedepankan prinsip disiplin kesehatan. Protokol kesehatan sangat penting untuk menunjang produktivitas ekonomi, sehingga masyarakat tetap aman dalam menjalankan aktivitas di kantor, pasar, dan lain-lain.
Semua bertujuan untuk memutus penyebaran virus corona. Pola Hidup Bersih dan Sehat harus benar-benar dijalankan,” pungkas Loekman. (Adv)