BANDAR LAMPUNG—PTPN Grup (Holding Perkebunan) merilis 45 nama untuk menempati formasi direksi di 14 anak perusahaannya, Selasa (26/5/20). Empat dari 45 nama itu akan mengisi formasi di PTPN VII yang berkantor Pusat di Bandar Lampung. Yakni, Doni P. Gandamihardja, Fauzi Oemar, Dicky Tjahyono, dan Okta Kurniawan.
Selain mereposisi personel, pemegang saham juga mengubah klausal susunan direksi. Jika sebelumnya anak perusahaan dipimpin Direktur Utama bersama beberapa Direktur Bidang, formasi baru hanya terdiri dari satu Direktur dibantu beberapa Senior Executive Vice President (SEVP).
Jabatan SEVP ini setara dengan direktur bidang, tetapi penunjukannya tidak melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Untuk PTPN VII, posisi Direktur dipercayakan kepada Doni P. Gandamihardja. Doni yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PTPN XIV ini akan dibantu Fauzi Oemar sebagai SEVP Operasional I, Dicky Tjahyono sebagai SEVP Operasional II, dan Okta Kurniawan sebagai SEVP Business Support.
Doni akan menggantikan Muhammad Hanugroho untuk mengendalikan seluruh proses bisnis PTPN VII. Diketahui, Oho, sapaan akrab M. Hanurgoho ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Perumnas sejak 6 Mei 2020. Sedangkan direktur operasional yang sebelumnya dipegang Husairi berpindah kepada Fauzi Oemar dan Dicky Tjahyono dengan nama jabatan baru SEVP I dan II. Sedangkan Direktur Komersil yang semula diduduki Achmad Sudarto berpindah kepada Okta Kurniawan dengan sebutan SEVP Business Support.
Dalam susunan eksekutif baru di PTPN VII ini terdapat dua “kader” internal yang mendapat promosi. Yakni Dicky Tjahyono yang memulai karir di PTPN VII dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Unit Bekri. Sebelumnya, pria egaliter ini sempat menjadi Direktur Operasional PT Buma Cima Nusantara (BCN), anak perusahaan PTPN VII yang membudidaya dua kebun tebu dan dua pabrik gula.
Satu lainnya adalah Okta Kurniawan yang mendapat promosi menjadi SEVP Business Support. Pria kelahiran Bandar Lampung ini juga sejak awal bekerja di PTPN VII dengan jabatan terakhir Sekretaris Perusahaan (corporate secretary). Sebelumnya dia menjabat Manajer PTPN VII Unit Betung dan sempat menjadi Manajer Unit Sungai Lengi di Sumatera Selatan. Selain Doni, satu sosok lain yang menjadi pendatang baru di PTPN VII adalah Fauzi Oemar. Lelaki yang akan menduduki jabatan SEVP Operasional I ini sebelumnya menjadi sebagai General Manajer di PTPN IV.
Tentang reposisi di pucuk pimpinan PTPN VII, Kasubbag Humas, Protokol, dan Biro Direksi PTPN VII Arif Syaifudin Zuhri menjelaskan, pengumuman formasi baru Direksi disampaikan melalui video conference dari PTPN Holding, Selasa (26/5/20) sekitar pukul 13.15. Pihaknya mengaku baru mengetahui siapa yang akan direposisi dan siapa pejabat barunya saat itu juga. Namun demikian, kata Arif, pengumuman itu tidak mengagetkan karena memang momen ini sedang ditunggu mengingat kekosongan posisi Dirut yang sudah berlangsung 20 hari.
“Kami baru diberitahu melalui vicon (video conference) dari Holding, tadi siang. Memang kami tidak kaget karena Dirut kami kan sudah kosong sejak ditinggal Pak Oho ke Perumnas sejak awal bulan lalu,” kata dia.
Tentang sosok-sosok yang ditunjuk menakhodai PTPN VII ke depan, Arif mengaku tetap optimistis. Ia mengatakan, suatu sistem kerja yang dibangun dengan semangat dinamis, sinergis, berintegritas, mengakomodasi prinsip profesionalitas, siapapun pemimpinannya akan berjalan dengan baik.
“Saya kira, Pak Oho (Muhammad Hanugroho), Pak Husairi, dan Pak Darto telah meletakkan prinsip-prinsip itu dengan baik ke semua jajaran. Jadi, siapapun yang melanjutkan, nanti akan berjalan selaras dan bahkan akan lebih baik,” kata dia.
Arif mengatas namakan manajemen PTPN VII juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Muhammad Hanugroho, Husairi, dan Achmad Sudarto yang telah mendedikasikan seluruh resourcesnya untuk PTPN VII. Ia juga menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada jajaran direksi baru di PTPN VII.
“Saya secara pribadi maupun seluruh manajemen sangat optimistis PTPN VII semakin progresif dan bangkit kembali. Terlebih ada dua kader internal, yakni Pak Okta dan Pak Dicky yang masuk jajaran direksi,” kata dia. (HUMAS PTPN VII)