PADANG PELAWI—Memenuhi jadwal penyaluran kredit mikro, PTPN VII Unit Padang Pelawi, Bangkulu menyalurkan Dana Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Sabtu (16/5/20). Sebanyak tujuh pelaku ekonomi mikro berupa pemilik warung kelontong, warung makan, bengkel, dan kios foto copy menerima dana senilai Rp63 juta.
Penyerahan dan penanda tanganan kontrak kredit dilakukan Manajer PTPN VII Unit Padang Pelawi Heria Kusworo di Kantor Central perusahaan itu. Selain tujuh pemilik usaha kecil yang akan mendapat kredit itu, hadir pula para Asisten dan beberapa tokoh masyarakat untuk menjadi saksi.
Heria Kusworo mengatakan, meskipun dalam kondisi ekonomi terpengaruh Pandemi Covid-19, pihaknya tetap menyalurkan dana kemitraan ini. Hal ini karena jadwal dari pencairan memang sudah waktunya mengingat usulan dari para penerima kredit sudah cukup lama.
“Dari 12 pengusaha mikro kecil yang mengajukan, hari ini kami kabulkan tujuh orang. Dan karena kondisinya sedang ada wabah cirus corona, saya mewanti-wanti kepada bapak-ibu yang mendapat kredit hari ini untuk memanfaatkan dana dengan bijak. Jangan sampai terpengaruh oleh pola konsumtif. Karena tujuan kami memberi bantuan ini supaya usaha bapak-ibu maju,” kata mantan Manajer PTPN VII Unit Musi Landas ini.
Masih menurut Heria, kredit yang diberikan PTPN VII kepada mitranya lebih bersifat stimulus untuk mengembangkan usaha. Bunga yang dibebankan kepada mitra, kata dia, hanya 0,25 persen lebih bersifat beban rasa tanggung jawab atas dana pinjaman.
“Pinjaman ini lenih bersifat mendidik, sama sekali tidak ada motif profit atau mendapat keuntungan dari para pelaku usaha kecil. Bunganya 0,25 persen itu hanya sebagai uji komitmen. Bahkan, kepada mereka, kami akan ikutkan pelatihan pengembangan usaha dengan biaya perusahaan,” kata dia.
Lebih dari itu, Heria mengaku dana kemitran yang disalurkan adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Sebaliknya, ia berharap kemitraan ini akan membangun relasi saling mengenal, saling membantu, dan saling menjaga agar semua usaha berjalan seiring.
“Harapan kami dapat membantu pengembangan usaha. Ini merupakan dana bergulir dari perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar yang memiliki usaha. Mohon angsuran setiap bulannya harus lancar supaya para mitra lainnya bisa bergantian tertolong. Minta doanya juga supaya PTPN VII jaya kembali dan bisa lebih banyak membantu warga,” harapnya.
Dwi Rianti, salah satu penerima dana kemitraan ini mengaku berterima kasih kepada PTPN VII atas dana kredit ini. Ia berjanji akan menepati angsuran dan menjali kerja sama dengan PTPN VII lebih baik lagi.
“Alhamdulilah pengajuan dana pengembangan usaha saya dapat disetujui PTPN VII. Ini pertama kali saya mengajukan pinjaman dana kemitraan dan sangat membantu,” kata Dwi Rianti yang mengelola usaha warung manisan.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Okta Kurniawan mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk memenuhi seuruh kewajiban sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. Usaha yang dijalankan oleh mitra di sekitar perusahaan, kata dia, memiliki peran penting dalam proses produksi perusahaan.
“Kalau di sekitar ada warung yang maju, bengkel yang lengkap, dan usaha lain yang lancar, itu kan memudahkan karyawan kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jadi, dana kemitraan ini memang sangat penting. Sebab, yang beli dan memanfaatkan jasanya adalah karyawan kita juga,”kata dia.
Okta meminta kemitraan seperti yang dilakukan di Padang Pelawi ini dapat terjaga dengan baik. (HUMAS PTPN VII)