BANDARLAMPUNG—Di tengah pandemi virus corona, PTPN VII terus melakukan upaya-upaya meringankan dampak sosialnya ke masyarakat kecil. Bekerja sama dengan Pemerintah maupun swakarsa, BUMN Perkebunan ini memberikan bantuan, terutama kepada warga yang tinggal di sekitar perusahaan.
Sekretaris perusahaan Okta Kurniawan mengatakan, meskipun dalam kondisi keterbatasan, pihaknya terus berupaya menyisihkan anggaran untuk bantuan sosial. Ia menyebut, pihaknya berpartisipasi dalam program pasar mudah yang dihelat Pemprov Lampung dengan menyumbang 3,75 ton gula pasir. Pihaknya juga meramaikan pasar murah yang diselenggarakan Pemkab dengan menjual 2,5 ton gula pasir harga subsidi di Pasar Natar dan Pasar Tamin beberapa waktu lalu.
“Untuk pelaksanaan pasar murah, PTPN VII hanya menyiapkan stok gula putih saja. Pelaksanaannya oleh Tim Satgas pangan,” kata Okta.
Untuk masyarakat urban di Kota Bandar Lampung, PTPN VII juga berprakarsa berbagi Seribu Nasi Bungkus. Makanan siap santap ini dibagikan kepada orang-orang yang bekerja nonformal dan berada di jalanan atau tempat-tempat keramaian.
“Program nasi bungkus ini sifatnya menolong darurat. Tujuannya agar saudara-saudara kita itu terhindar dari kelaparan yang mungkin saja bisa menimbulkan niat lain. Pemberiannya juga bertahap dan berpindah-pindah,” kata dia.
Langkah yang sama dilakukan oleh PTPN VII di Unit-Unit kerja yang berada di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu dengan berbagai format. Okta menambahkan, Direksi telah memerintahkan semua unit untuk melakukan protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona di unitnya masing-masing. Lebih dari itu, manajemen juga meminta semua unit kerja untuk berkordinasi dengan pemerintahan setempat.
“Semua unit kerja kami menjalankan protokol covid-19. Mereka juga berkordinasi dengan kepala desa, camat, Puskes setempat. Lalu memberikan bantuan tempat cuci tangan di fasilitas umum, bahan disinfektan, hand sprayer, sabun, masker, dan lainnya. Itu serentak di semua unit,” kata dia.
Pandemi corona yang berlangsung bertepatan dengan datangnya Bulan Romadhon juga menggerakkan PTPN VII di semua unit. Para manajer berinisiatif menggalang dana sosial untuk dibelikan sembako dan dibagikan kepada warga sekitar.
Demikian juga PT Buma Cima Nusantara (BCN), anak perusahaan PTPN VII yang mengelola dua industri gula. Yakni, kebun tebu dan pabrik gula Bungamayang (Lampung Utara) dan Cintamanis (Ogan Ilir, Sumsel). Pada 24—28 April 2020, PT BCN telah menyalurkan 835 paket sembako. Paket yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 botol sirup dan 1 kg minyak goreng itu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar PG Bungamayang dan Cinta Manis.
“Paket sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari seluruh karyawan yang ada di Bungamayang dan Cintamanis,” kata Direktur Utama PT BCN Putu Sukarmen.
Tak kalah peka, Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI) karyawan PTPN VII juga ambil bagian. Pada awal Ramadhan lalu, mereka membagikan puluhan paket sembako untuk warga sekitar dan karyawan golongan I.
“Kami seluruh elemen di PTPN VII bergerak bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang kekurangan. Kita berdoa wabah ini segera berakhir sehingga kehidupan masyarakat kita bisa normal kembali,” kata Okta Kurniawan. (HUMAS PTPN VII)