METRO – Hari Jumat yang penuh dengan berkah, Wakil Wali Kota Metro Djohan, turun langsung untuk mengunjungi dua anak di tempat berbeda yang mengalami kendala dalam dunia pendidikan, Jumat (06/03/2020).
Riski Amelia Putri (15) anak yang mengalami kendala putus sekolah ini yang pertama di kunjungi oleh Wakil Walikota Djohan, yang menuntut ilmu hanya kelas I di sekolah MTs Ikhlas Beramal kel. Margorejo kecamatan Metro Selatan, harus menelan pil pahit tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena tidak memiliki biaya.
Rizki yang kini tinggal bersama neneknya Kasidem di sebuah rumah yang berukuran kecil tersebut, harus rela mengubur mimpinya yang bercita-cita menjadi seorang guru, karena neneknya tidak sanggup membiayai untuk melanjutkan sekolah.
Pihak sekolah pun sudah memberikan fasilitas gratis kepada Rizki agar bisa melanjutkan sekolah, tetapi karena jarak tempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh sehingga Rizki harus menggunakan kendaraan untuk tiba ke sekolah, sedangkan nenek Rizki sehari-hari hanya berjualan nasi urap, tidak mampu membiayai jika harus menggunakan jasa angkutan kota setiap hari saat bersekolah ataupun membelikan sepeda.
Mengetahui warganya mengalami kondisi seperti itu Wakil Wali Kota Metro langsung turun kelapangan untuk melihat kondisi yang di alami Rizki.
“Sedih melihat kejadian ini, di mana semangat Rizki untuk bersekolah sangat tinggi, sehingga sayang kalau sampai ia tidak melanjutkan pendidikannya, apalagi Kota Metro memiliki visi sebagai Kota Pendidikan,” ucap Djohan.
Pada saat itu pula, Djohan pun langsung berkordinasi dengan Dinas pendidikan Kota Metro yang diwakili oleh Kabid Dikdas Fatmawati yang ikut kelapangan untuk mencarikan solusi agar Rizki bisa bersekolah lagi, dengan mencarikan sekolah yang jarak tempuhnya tidak jauh dari tempat tinggal.
Selanjutnya, Djohan memberikan hadiah berupa 1 unit sepeda dan uang saku kepada Rizki untuk kebutuhan sekolahnya.
Tidak beberapa lama kemudian, dikabarkan Rizki Amelia Putri sudah bisa bersekolah lagi di SMP Muhammadiyah 3 Kota Metro, dekat dengan kediaman neneknya.
Mendapat kabar tersebut nenek Kasidem sambil menitikan air mata mengucapkan terimakasih kepada Wakil Wali Kota Metro, dimana cucunya bisa bersekolah lagi.
“Terimakasih Pak, berkat bapak, cucu saya bisa sekolah lagi dan bisa meneruskan mimpinya menjadi seorang guru, dan semoga pak Djohan selalu diberikan kesehatan dan kelancaran oleh Allah SWT,” ucap nenek Kasidem.
Di tempat berbeda Djohan melanjutkan kunjungannya dengan menemui Thio Maulana Ibrahim anak dari pasangan Iwan Setiawan dan Desi Suryanti di kel. Rejomulyo kecamatan Metro Selatan, yang tidak bisa menebus ijazahnya di SMAN 6 Metro, karena kendala biaya.
Djohan bersama dengan Thio dan ibunya langsung mendatangi SMAN 6 Metro dan di terima langsung oleh Sunarti selaku kepala sekolah.
Dalam hal tersebut, Djohan mengatakan bahwa sebenarnya ini hanya kurangnya komunikasi antara orangtua Thio dengan pihak sekolah, sehingga terjadi hal seperti ini.
“Saya berpesan kepada semua orang tua murid di Kota Metro yang memiliki kendala seperti ini untuk cepat mendatangi sekolah, karena pihak sekolah pasti memiliki jalan keluarnya, sehingga permasalah seperti ini tidak akan terulang lagi,” pungkas Djohan. (Bams)