Lampung Selatan – Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, Lampung Selatan terus berinovasi dalam menyusun perencanaan pembangunan.
Hal itu diungkapkan Nanang, saat membuka Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di Lapangan Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Lamsel, Rabu (12/02/2020).
Menurutnya, selain penyusunan perencanaan pembangunan, inovasi yang dilakukan yaitu penganggaran terpadu maupun dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
“Inovasi yang dimaksud selain untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan trasnparan, juga untuk optimalisasi pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat,” kata Nanang.
Beberapa inovasi yang telah diterapkan yaitu, e-planning dan e-budgeting, aplikasi SALAMAN, inovasi PAKDE, inovasi tersentuh sentric atau terapi sentuh Stimulasi Somatosensorik di RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Di bidang Perizinan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan inovasi dengan adanya mobil pelayanan perizinan keliling dan OSS,” terangnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar Musrenbang tidak hanya dijadikan tahapan proses pembangunan saja, tetapi dijadikan forum untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Sehingga apa yang dihasilkan dalam forum ini benar-benar merupakan kumpulan kegiatan yang menjadi acuan dalam penyusunan program kegiatan pembangunan Kabupaten Lamsel,” pungkasnya.
Diketahui, ada Musrenbang tersebut, Kecamatan Candirpuro sendiri mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 38,2 miliar.
Anggaran tersebut meliputi anggaran pembangunan sebesar Rp 15,6 miliar serta dana Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp 22,6 miliar.
Selain itu, diberikan juga bantuan berupa alsintan dan benih padi kepada 2 kelompok tani, 1 unit sepeda motor bagi pengelola program kesehatan imunisasi Uptd Candipuro, bantuan 1 set alat implan kit dan ofjinben bagi bidan desa. (Eko)