Datang Yuk, Bedah Buku Menjerat Gus Dur di Rumah Ideologi Klasika

Bandarlampung – Suasana satu dekade meninggalkannya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Klasika Kelompok Studi Kader (Klasika) akan mengadakan bedah buku “Menjerat Gus Dur” Karya Virdika Rizky Utama pada Selasa, 28 Januari 2020, pukul 15.30  Wib.

Bertempat di Rumah Ideologi Klasika, Jl Sentot Alibasa Gg Pembangunan A5 No 121 Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.

Direktur Klasika Ahmad Mufid,
mengatakan bahwa acara tersebut merupakan lanjutan dari pelaksanaan Haul Gus Dur Ke X Oleh Klasika, atau tepatnya rangkaian ke empat.

Bedah buku tersebut dimaksudkan untuk memberikan Ruang Dialog antara penulis dan audiens, khususnya masyarakat Lampung terkait peristiwa lengsernya Gus Dur.

“Salah satu peristiwa kontroversial dari Gus Dur ialah ketika ia di lengserkan pada 23 Juli 2001 melalui sidang istimewa MPR. Terkait hal itu, ada begitu banyak spekulasi spekulasi yang bermunculan, karena hal itulah kiranya kita perlu menciptakan ruang dialog diantara kita semua, agar mendapat pengetahuan dan informasi secara utuh,” kata dia, Jumat, 24 Januari 2020.

Dalam bedah buku tersebut , selain mengundang Virdika Rizky Utama sebagai penulis buku, Klasika juga mengundang hadir dua tokoh gerakan di Lampung yaitu, Edi Sudrajat dan Jamil, mereka berdua akan didaulat sebagai narasumber.

“Selain Virdika, kita akan menghadirkan dua tokoh gerakan lampung, yaitu bang  Edi Sudrajat dan bang jamil. Bang Edi akan membincang situasi sosial politik masyarakat Lampung dalam merespon peristiwa lengsernya Gus Dur. Sementara bang jamil akan membincang Perjuangan Gus Dur dalam menciptakan Ruang politik yang bersih dari KKN. Selain ketiga narasumber tersebut, dialog akan dimoderatori oleh bang Ahmad Aryadi (Pemred Jarakkpost Lampung),” ucapnya.

Acara yang digelar sore hari ini, terbuka untuk umum dan gratis serta akan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan aktivis, budayawan, akademisi, tokoh agama, politisi, mahasiswa, OKP, BEM, UKM, jurnalis, teman-teman media dan semua kalangan yang mencintai Gus Dur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *