Pemkot Metro Gelar CFD dan Sosialisasi Bahaya DBD

Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)  kembali menggelar kegiatan Senam Bersama dan Car Free Day (CFD) pada awal tahun 2020, yang berlangsung di Samber Park,  Minggu (5/01/2020).

Walau suasana dingin setelah turun hujan yang mengguyur Kota Metro sejak malam hari,  tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut.  Selain senam bersama,  kegiatan car free day dimeriahkan dengan pertunjukan pencak silat dari perguruan Teratai Hati dan berbagai macam perlombaan.

Kegiatan dihadiri oleh Wali Kota Metro Achmad Pairin, Sekda Kota Metro A. Nasir AT,  Para Staf Ahli Wali Kota, Para Asisten Sekda, dan Kepala OPD dilingkungan Pemkot Metro.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Metro A.Nasir AT, menyapa peserta senam CFD yang hadir dengan antusiasnya.

“Selamat Tahun Baru 2020 dan kita harus bersyukur karena masih diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan juga kita harus menjaga pola hidup sehat dengan cara salah satunya berolahraga seperti saat ini, mari kita sama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih, apalagi saat ini memasuki musim penghujan, harus benar-benar dapat menjaga kesehatan,” terangnya.

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Silfia Naharani menyampaikan sekaligus memberikan sosialosasi bahayanya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

“Saat ini musim hujan, waspada terhadap penyakit DBD, karena itu sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Dinas Kesehatan akan terus gencar mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan yang efektif kepada masyarakat, dalam menangani permasalahan penyakit DBD ini,” ucap Silfia.

Silfia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan melakukan program 4M Plus yaitu Menguras Penampungan Air,  Menutup Penampungan Air,  Mendaur ulang barang bekas,  Memantau Jentik Nyamuk,  dan menjaga kebersihan lingkungan itu adalah salah satu cara yang efektif dalam mengatasi masalah DBD tersebut.

“Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ya untuk pencegahan tersebut banyak cara yang bisa kita lakukan, yang  terutama dari masyarakat itu sendiri. Untuk itu saya minta kepada masyarakat  agar membersihkan lingkungannya masing-masing. Nyamuk Aedes Aegypti menggigit pada siang hari. Untuk itu warga dihimbau agar menggunakan lotion anti nyamuk agar tidak digigit nyamuk tersebut, itu juga salah satu mengantisipasi terkenanya penyakit DBD, dan jika merasa telah terkena virus tersebut, cepatlah datang ke pos kesehatan atau puskesmas agar dapat cepat teratasi,” pungkas Silfia.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian doorprize berupa dua unit sepeda gunung,  yang diberikan langsung oleh Wali Wota Metro Achmad Pairin kepada peserta senam. (Bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *