Tanjungbintang–Mengunjungi Afdeling I Unit Kedaton dan Unit Kebun Karet (UKK) Bergen, Komisaris Independen R Juniono Soehartjahjono memberi motivasi kepada karyawan PTPN VII.
“Tetap semangat, berikan yang terbaik bagi perusahaan, perusahaan ini adalah periuk kita, sawah yang memberi penghasilan sehingga kita bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” kata Nio sapaan akrab Komisaris Independen R Juniono Soehartjahjono saat mengunjungi Afdeling I Unit Kedaton, Senin (9-12-2019).
Kata dia, mari dukung dan terus doakan dengan sepenuh keyakinan bahwa kita segera bangkit.
“Semangat kerja yang rendah akan berdampak pada kinerja karyawan yang semakin memburuk, produktivitas yang semakin rendah, dan pada akhirnya akan menghambat tercapainya tujuan perusahaan,” pacu Nio pada karyawan pengolahan dan Teknik.
Perusahaan saat ini sedang dalam keadaan kurang mengembirakan, yang membutuhkan peran kita semua, jaga kekompakan dan kebersamaan diiringi do’a guna meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam mempertahankan bendera PTPN VII agar tetap berkibar di bisnis perkebunan.
“Sebab, kita paham bahwa tidak ada kesuksesan yang dicapai tanpa kerja keras’,” ujar Komisaris penggemar lagu country itu.
Namun perusahaan yang kita cintai ini pernah mencapai masa keemasan, itu semua berkat kerja keras seluruh insan PTPN VII termasuk didalammnya peran bapak – ibu semua mulai dari kebun, pengolahan, teknik, kantor sampai manajer, pungkasnya.
Kunjungan kerja Komisaris PTPN VII dilaksanakan selama dua hari sejak Senin-Selasa (9-10/12) untuk memberikan movitasi kerja dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas, karyawan yang berada di Unit Kedaton dan UKK Bergen.
Saat mengunjungi Pabrik Unit Kedaton yang mengolah Ribbed Smoked Sheet (RSS), Nio didampingi Sekretatis Perusahaan Okta Kurniawan, Kepala bagian Teknik dan Pengolahan Bambang Hartawan, Perwakilan Bagian Tamaman, Satuan Pemeriksa Internal dan Komita Audit serta Manajenen Risiko.
Nio juga melihat secara detail proses pengolahan getah karet atau lateks yang diolah menjadi RSS. Pengolahan secara teknik mekanis dan kimiawai dengan pengeringan menggunakan rumah asap.(rls)