METRO – DPRD Kota Metro mendorong pemerintah menyediakan fasilitas umum (Fasum) bagi penyandang disabilitas di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Metro Yulianto kepada awak media, Rabu (4/12/2019).
“Kita kan sudah mengesahkan Perda tentang disabilitas. Tapi fasum masih minim bagi para penyandang disabilitas. Nah, konsekuensi dari Perda pemerintah kan harus menyediakan fasum,” beber Yulianto.
Ia menilai, sejauh ini Kota Metro masih belum ramah bagi penyandang disabilitas. Karenanya, dewan mendorong pemerintah untuk menyediakan fasum yang berkaitan dengan perwujudan Perda.
“Contohnya banyak lah. Misal seperti mau lewat trotoar kan tidak ada tanjakan khusus. Kita bisa lihat jakarta. Meski, Metro ini merupakan kota kecil, bukan tidak mungkin itu diwujudkan. Dari sisi anggaran kami siap mendukung,” imbuhnya.
Ia meminta, Pemkot Metro harus bisa mensinergikan antara dinas yang satu dengan lainnya. Sebagai contoh fasum yang diusulkan pada Dinas Pekerjaan Umum harus sejalan dengan program disabiltas pada Dinas Sosial.
“Begitu juga dengan lainnya. Misal pelatihan bagi penyandang disabilitas yang dilakukan Dinas Sosial bisa sonergi dengan Dinas Pendidikan. Sehingga terwujud sinergitas antara dinas satu dengan lainnya,” terangnya.
Dengan demikian, Metro sebagai kota ramah anak dan ramah disabilitas bisa benar-benar terwujud. (Bams)