Pesawaran— Tiga ratusan karyawan PTPN VII Unit Way Lima, Pesawaran menggelorakan GSG setempat, Selasa (3/12/19). Mereka hadir untuk menerima transfer spirit tagline baru PTPN Group bertajuk SIPro yang merupakan singkatan dari Sinergi, Integaritas, dan Profesional.
Acara yang dibawakan dua agen SIPro dari Unit Way Lima itu dibuka Manajer PTPN VII Unit Way Lima, Rusman Ali Yusuf. Dalam pengarahananya, Rusman menyebut SIPro adalah satu tata nilai perusahaan induk (Induk Holding) yang menjadi panduan perilaku semua insan PTPN.
“SIPro adalah budaya kerja atau kalau dalam bahasa kerennya adalah corporate culture pada PTPN. Ada tiga komponen dalam SIPro itu, yakni sinergi yang mengharuskan setiap kerja kita harus sinergis atau mengutamakan kerja sama. Kedua integritas yang bermakna, setiap kita harus punya niat yang baik. Dan ketiga, profesional. Kerja kita harus sesuai standar yang sudah ditetapkan,” kata manajer ramah ini.
Menerjemahkan tata nilai itu, Rusman mengingatkan kepada seluruh karyawan untuk mengakselerasi tugas yang sedang dihadapi. Ia menghitung, tahun 2019 tinggal beberapa hari lagi berakhir, sementara pencapaian kinerja dari PTPN VII Unit Way Lima masih belum sampai target. Dengan kondisi ini, ia mengajak semua karyawan untuk bekerja keras meraih target tersebut.
“Tahun 2019 tinggal 28 hari lagi. Produksi kita belum tercapai RKAP. Oleh karena itu, ayo kita kejar agar produksi kita meningkat dan tercapai RKAP. Sebab, pencapaian produksi yang mencapai RKAP adalah harga diri bagi Unit Way Lima sekaligus menjadi kunci untuk kesejahteraan karyawan. Perusahaan sehat dan produktif, otomatis karyawan akan sejahtera,” kata dia.
Sementara itu, materi SIPro disampaikan oleh Presipal Yudi Ferdian dan Noverianja. Dua agen SIPro yang telah mendapat pelatihan di Kantor Direksi itu mengawali sesi sosialisasi dengan meneriakkan yel-yel SIPro. Dengan amat semangat, karyawan berbagai level itu menyatu dalam spirit bangkit.
Setiap nilai dalam SIPro dijelaskan oleh kedua asisten di Unit Way Lima ini. Yudi, sapaan Presipal Yudi Ferdian secara detail setiap nilai lengkap dengan perilakunya di lapangan.
Sinergi, kata Yudi, adalah sikap positif untuk membuka diri dalam bekerja bersama tim dan stakeholder. Bukan sekadar kerja sama, tambah Yudi, sinergi lebih berorientasi kepada pemecahan masalah dan mencari cara baru untuk saling menguatkan.
Pada tata nilai kedua, Integritas, kata Yudi, adalah basis dari seluruh elemen dalam satu sistem perusahaan. Niat baik, kata dia, adalah modal pertama dalam setiap gerak dalam kerangka membantu perusahaan mencapai kesuksesan.
“Integritas itu ada pada hati. Ini berkaitan dengan niat. Jadi, integritas ini adalah sesuatu yang sangat pribadi dan harus menjadi sikap mental kita sebagai bagian dari PTPN VII ini. Intinya, mari niatkan semua pekerjaan kita ini dengan niat yanag baik. Dengan demikian, apa yang kita kerjakan tidak ada penyimpangan,” kata dia.
Sedangkan pada tata nilai ketiga, profesional, adalah bekerja sesuai aturan. Setiap insan PTPN VII, kata dia, harus bekerja secara serius dan mengikuti prosedur operasional yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
“Profesional itu taat aturan tetapi kreatif. Sesama karyawan, siapapun dia, apakah dia manajer atau penyadap, harus berlaku dan bertindak sesuai porsinya. Jangan ada dusta di antara kita. Tidak boleh saling mencurigai, tidak boleh saling menyalahkan, dan lebih mengedepankan kepada pencapaian target,” kata dia.
Tidak kurang, Noverianja, mentor yang lain menunjukkan pencapaian kinerja PTPN VII Unit Way Lima. Ia mengaku cukup bangga dengan apa yang dicapai seluruh kerabat kerja Unit Way Lima yang sudah mencapai 95 persen dari RKAP.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman karyawan, terutama yang menjadi pahlawan kami, yakni para penyadap, yang telah bekerja keras mencapai target ini. Terima kasih,” kata Feri, sapaan akrabnya yang disambut tepuk tangan semua karyawan. (HUMAS PTPN VII)