Bandarlampung – Ketua Umum Brantas Narkotika Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengatakan, Bandar lampung saat ini merupakan kota yang terbilang sangat pesat kemajuannya dalam hal munculnya beberapa tempat hiburan caffe, karoke club malam.
Ia menambahkan, dengan menjamurnya tempat-tempat semacam itu, menimbulkan pertanyaan apakah sangat mudah dalam pemberian ijin.
“Ketika BNM RI melakukan pemantauan di malam hari luar biasa ramainya kota ini layaknya kehidupan di siang hari,” kata Fauzi, Kamis, 31 Oktober 2019.
Menurut Fauzi, dengan mudahnya pemberian ijin tersebut ini perlu pengawasan yang lebih serius jangan terlalu gampang tetapi berdampak merosotnya moral generasi muda, seperti tempat hiburan yang selalu dipantau hampir rata-rata pengunjung generasi muda dan yang terlihat hampir keseluruhannya menggunakan minuman keras.
“Nah jika sudah seperti ini dapat diyakini pasti dibarengi dengan peredaran narkoba. Ini memakmurkan para bandar barang haram itu,” ujarnya.
BNM RI meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung jika memberi ijin misalnya untuk salon agar dikhususkan salon saja.
“Ini dapat kita maklumi namun jika salon plus karoke. Jika itu digunakan untuk menunggu antrian menyalon sih masih dimaklumi,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan BNM RI ada salah satu salon baru di Jalan Hasanuddin Teluk Betung, di zona pendidikan Sekolahan Xaverius Teluk Betung salon ini buka sampai larut malam.
“Kang kami lihat justru beroperasinya karoke nah ini juga. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat keamanan setempat. Dapat diduga tempat tersebut merupakan tempat maksiat dan tempat para pecandu narkoba serta bercokolnya para pengedar,” ungkapnya.
Fauzi mengapresiasi dan mengucapkan sukses untuk BNNP Lampung yang sangat perduli akan penyelamatan masyarakat dan generasi muda dari bahaya narkoba.
“Kami lembaga penggiat mendukung sepenuhnya razia di semua tempat hiburan di kota Bandar Lampung, dan kami berharap jangan ada pilih kasih dalam melakukan operasi atau razia ini,” ucapnya.
Fauzi berharap jajaran kepolisian dalam khususnya Satuan Narkoba juga untuk melakukan operasi atau razia yang sama
“Dapat kita yakini, jika operasi rutin dilakukan. Insyallah Bandar Lampung sedikit menurun angka peredaran narkobanya, dan juga dari perbuatan maksiat. Selamat dan sukses untuk BNNP dan Direktorat Narkoba Polda Lampung. BNM RI Mendukung sepenuhnya segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.(red)