Bantuan Hibah Pengering Padi Bernilai Miliaran di Lampung Timur Mubazir

Lampung Timur – Bantuan hibah di Lampung Timur dinilai hanya untuk kepentingan kelompok dan golongan semata.

Mirisnya, bantuan hibah bernilai miliaran itupun ternyata mubazir tanpa manfaat bagi masyarakat.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Catur Nunggal Karsa, Mahmudi warga Desa Trisno Mulyo, mengaku Gapoktan yang diketuainya sejak tiga tahun lalu selalu mendapatkan bantuan hibah, baik pusat, provinsi hingga kabupaten.

“Iya kita dapat sejak tahun 2016 mendapatkan hibah mesin pemotong padi sawah. Tahunahun 2017 kembali mendapatkan hibah TTI (Tokoh Tani), tahun berikutnya 2018. Gapoktan kita juga mendapatkan hibah oven pengering padi dengan kapasitas 10 ton,” urai Mahmudi, yang juga simpatisan salah satu partai, Rabu 25 September 2019.

Mahmudi juga membenarkan mesin oven kapasitas 10 ton tersebut hingga saat ini belum pernah dioperasikan, hal itu disebabkan lantaran belum ada bahan baku.

Pada bagian lain, Tabrani salah satu aktivis di kabupaten Lampung Timur menyangkan hibah bernilai miliaran rupiah tanpa ada manfaat bagi masyarakat petani Lampung Timur, khususnya di wilayah Desa Trisnomulyo Kecamatan Batanghari Nuban.

“Itu jelas indikasi kepentingan politik dan golongan, semua orang juga tau. Mahmudi itu juga sebagai calon legislatif (Caleg) nomor 4 dari PKB Daerah Pemilihan 7, Batanghari Nuban, Pekalongan dan Kecamatan Raman Utara. Artinya, hibah itu tanpa mempertimbangkan penggunaanya, bahkan masyarakat sekitar saja banyak yang mengaku tidak tau,” tegas Tabrani. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *