Bandarlampung – Perkembangan teknologi yang cepat saat ini memicu persaingan secara global.
“Terkait dengan Tri Dharma perguruan tinggi, IBI Darmajaya harus siap sebagai penggerak dalam penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Provinsi Lampung.
Salah satunya dengan seminar nasional yang menjadi komitmen dan agenda tahunan,” kata Rektor Institut Bisnis dan Informatika (IBI Darmajaya, Ir. Firmansyah Y. Alfian, M.B.A., M.Sc, pada Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian 2019, di Ballroom Hotel Bukit Randu, Rabu (28/8/19).
Dalam seminar dengan tema “Peran Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 Melalui Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian” lanjut Rektor, IBI Darmajaya berdasarkan klasterisasi pemeringkatan perguruan tinggi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjadi PTS terbaik di Provinsi Lampung.
Hal ini, ditunjang dari salah satu hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan IBI Darmajaya dengan dikemas dalam seminar nasional. Sehingga, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya, bukan saja di Era Industri 4.0, tapi juga di Era Society 5.0.
“Alhamdulilah atas kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja mumtaz seluruh sivitas akademik dan dukungan penuh Yayasan Alfian Husin hingga bisa menjadi PTS terbaik. Di Sumatera kita berada pada peringkat dua di bawah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan di Sumatera Bagian Selatan peringkat tiga setelah Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung,” ujarnya.
Seminar Nasional diisi tiga pembicara, yaitu Prof. Ir. Roy Sembel, M.B.A., Ph.D., CSA.; Dr. Ir. Satria Jaya Priatna, M.S.; Joko Triloka, Ph.D.; dan Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Si. Seminar Nasional juga diikuti 217 peserta berasal dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan.
Ketua Pelaksana Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., MTI., mengatakan Seminar Nasional diikuti 69 peserta pemakalah dan 148 peserta non-pemakalah. “Diharapkan dari Seminar Nasional ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dari peserta baik mahasiswa dan dosen,” kata dia, dalam laporannya Rabu, (28/8/19).
Dosen Fakultas Ilmu Komputer ini berharap dari seminar nasional ini dapat membangun atmosfer peneliti dan pengabdi di Indonesia. “Hasil penelitian dan pengabdian ini juga agar bisa berkontribusi terhadap bangsa,” ucapnya.
Dari kriteria seminar nasional terpilih Best Paper yang akan direkomendasikan dalam jurnal terindeks scopus. Bidang Ilmu Komputer sebagai berikut:
1. Judul Penelitian “Bussines Intelligence untuk Mengukur Tingkat Kinerja Cabang PT XYZ dengan Menggunakan Tools Pentaho Data Integration dan Tableu Desktop” (Darmawan Subuh, Desviantina Rakhmiati, dan Djoko Harsono) STMIK Indonesia Jakarta.
2. Judul penelitian “Implementasi K-Mean untuk Identifikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk” (Sufiatul Maryana, Agung Prajuhana Putra, dan Faisal) Universitas Pakuan Bogor.
3. Judul penelitian “Pemodelan Arsitektur Enterprise Menggunakan Metode Togaf pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Madani Balikpapan” (Yuyun Tri Wiranti, Rosa Elivianti, Vinda Daningrum, dan Lovinta Happy Atrinawati) Institut Teknologi Kalimantan.
Bidang Ilmu Ekonomi adalah;
1. Judul penelitian “Perbedaan Mekanisme Corporate Governance dan Pemilihan Auditor Eksternal” (Roy Virgo Paloga dan Dedi Putra) IBI Darmajaya
Bidang Pengabdian adalah;
1. Judul pengabdian “Upaya Meningkatkan Produktivitas Desain dan Pemasaran UKM Handicraft” (Hery Budiyanto, Erna Winarsih, Harril Brimantyo, dan Muhammad Iqbal) Universitas Merdeka Malang.
2. Judul pengabdian “Pengolahan Beras Siger Berbasis Teknologi Asuh (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal)” (Soraya Kaffi Syahputra dan Zulfahmi) Polinela. (*)