Lampung Timur – Sejumlah rekanan mengeluhkan proses pencairan di Pemda Lampung Timur. Padahal berkas persyaratan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah dinyatakan lengkap oleh dinas setempat.
Namun belum juga ada ‘action’ dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPAKD) Lampung Timur.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda), Syahrudin Putra tampaknya tenang-tenang saja, seolah tidak peduli dengan kondisi kabupaten itu.
Saat hendak dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, wartawan, sejak Kamis (15/08/19) pagi telah menyampaikan pesan secara langsung, baik kepada supir ataupun ajudan Sekda Lampung Timur Syahrudin Putra yang berjaga di depan ruang kerjanya, namun sayang, hingga pukul 14:45 di depan rumah dinas Sekda wartawan tetap tidak diperkenankan masuk, dengan alasan sang pejabat sedang istirahat.
“Kata ajudan bapak (Syahrudin) tidak dapat diganggu. Sedang istirahat,” ujar anggota Pol PP yang berjaga di depan rumah dinas Sekda, Kamis, 15 Agustus 2019.
Ketua Markas Cabang Laskrar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Lampung Timur, Amir Faisol menilai persoalan anggaran untuk pembangunan di kabupaten itu telah berjalan hampir satu bulan, hingga saat ini masih belum juga terselesaikan, dan jabatan Sekretaris Daerah itu merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kita pantau sepertinya pejabat terkait. Kok diam saja (Syahrudin),” ucapnya.
“Persoalan ini sudah lama, sesuai apa yang pernah disampaikan Bupati (Zaiful Bokhari), maka kami meminta agar orang yang tidak peduli dengan kabupaten ini silahkan angkat kaki. Kami masyarakat tidak butuh dengan pejabat-pejabat semacam itu,” tegas Amir Faisol. (FR)