MESUJI – Sekitar 20 hektar lahan termasuk lahan produksi di Kabupaten Mesuji, Lampung terbakar sejak Sabtu sampai Senin (12/08).
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terkait kebakaran lahan di musim kemarau.
Kebakaran itu sendiri dampak dari kemarau dan panas yang begitu menyengat sehingga lahan kering dan mudah terbakar serta kurangnya curah hujan dalam kurun dua bulan terakhir.
“Ya sekitar 20 hektar lebih (lahan) dan sudah mengenai lahan produksi seperti kebun karet, kebun sawit dan kebun singkong,” jelas Syahrir Senin, 12 Agustus 2019 malam.
Kebakaran lahan terjadi di Dusun Umbul Sempu Desa Margojadi, Mesuji Timur, Mesuji dan di Dusun Umbul Ben Desa Wiralaga dua Kecamatan Mesuji, dengan total hamparan yang terbakar sudah mencapai dua puluh hektar.
Syahrir mengungkapkan, kendala yang dialami dalam pemadaman adalah akses jalan. Lokasi lahan yang terbakar adalah dekat dengan rawa,vsehingga menyulitkan untuk kendaraan roda empat dapat masuk. Satu-satunya upaya dalam melakukan upaya tersebut adalah menggunakan Alkon (Mesin penyedot air) yang menghubungkan selang Alkon ke rawa-rawa yang ada sumber airnya.
” Jadi itu yang kita gunakan saat ini.
Selain itu tim gabungan berupaya keras memadamkan api yang terdiri dari BPBD pemadam kebakaran, TNI/Polri pihak desa dan masyarat yang berjibaku dalam memadamkan api,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan kebakaran lahan gambut cukup sulit dipadamkan karena membakar hingga ke dalam tanah meski di permukaan terlihat padam. Pemadaman harus dilakukan berulang-ulang agar api benar-benar padam.
Untuk itu pihaknya bersama stakeholder terkait sudah mengambil langkah dan membuat tim untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, sebelum kebakaran hutan dan lahan meningkat.
“Kemarin kami telah mengundang seluruh unsur terkait mulai dari BPBD, pemadam kebakaran, TNI polri dan pihak Desa dan tokoh masyarakat untuk mengikuti rapat koordinasi siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan sekaligus membentuk tim untuk mengatasi kebakaran dengan aksi yang sudah kita mulai hari ini memadamkan api,” pungkasnya. (di)