MESUJI – Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mesuji hampir kebobolan lagi.
Sekira pukul 01.00 WIB, kantor itu kembali disatroni maling yang belakangan diketahui berjumlah 3 orang.
Istianto penjaga kantor Dinas PMD menceritakan, aksi para pelaku diketahuinya saat pintu kantor berbunyi ia bergegas bangun dan mendekat ke pintu kantor, bahkan sempat terjadi aksi saling dorong antara pelaku dan Istianto.
“Saya sudah tidur dan mendengar suara pintu didobrak dari luar. Karena hampir terbuka saya berusaha menahan pintu dari dalam. Saya menahan pintu dari dalam sedangkan dua oraang berusaha menerobos masuk, akhirnya salah satu dari mereka menepuk punggung kawannya mengajak pergi,” jelas Istianto, Selasa, 6 Agustus 2019.
Istianto menambahkan, para pelaku menggunakan topeng sehingga dia tidak bisa mengenali wajah para pelaku, karena mengetahui di dalam ada orang akhirnya para pelaku pergi dengan santainya.
“Setelah pergi saya keluar dari kantor dan saya melihat mereka membawa motor Revo baru warna hitam yang di parkir di halaman kantor Inspektorat. Lalu mereka pergi dengan berboncengan bertiga,” ungkapnya.
Kabid Pemerintahan Desa dari Dinas PMD Mesuji, Marhakim membenarkan kejadian tersebut, bahkan dia heran kenapa mesti Dinas PMD lagi apa motif dari para pelaku.
“Kita tidak tau motifnya apa, yang jelas sudah dua kali ini kantor PMD dibobol maling untungnya sudah ada yang berjaga di kantor ini. Kalau tidak sudah pasti ada yang hilang barang-barang milik Dinas PMD,” ungkapnya.
Terkait keamanan di lingkup kantor Pemkab Mesuji, Kasat Pol PP Mesuji, Widada mengatakan akan membuat satu pintu masuk, dan menutup jalur pintu lain agar kedepan hanya ada satu pintu masuk dan keluar.
“Langkah kita kedepan akan kita buat pintu masuk ke areal perkantoran dengan satu pintu masuk dan kita buat pos penjagaan dan kita tutup pintu masuk yang di depan kantor BPBD,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya keamanan di lingkungan pusat perkantoran Pemkab Mesuji mulai tidak aman. Pasalnya kantor PMD usai dibobol maling dan para pelaku berhasil membawa 2 laptop milik Dinas PMD yang berada di ruangan kantor.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji Sunardi membenarkan kejadian tesebut dan pihaknya sudah melaporkan yang dialami oleh Dinas PMD ke pihak yang berwajib.
“Kejadian tersebut baru diketahui Senin pagi oleh staf PMD yang melihat pintu kantor tidak terkunci dan barang-barang diruangan berantakan,” jelas Sunardi Selasa (02/07).
Sunardi menceritakan para pelaku masuk lewat pintu utama membuka pintu dengan menggunakan kunci kantor yang memang disimpan di sekitar halaman kantor. Setelah membuka pintu para pelaku masuk keruangan sekretariat dan ruangan bidang serta mengacak-ngacak ruangan.
“Setelah dicek oleh staf di kantor mereka hanya membawa laptop merk Assus milik kantor dan aptop mrek Accer milik salah satu staf di bidang keuangan desa,” pungkasnya (Di)