MESUJI – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mesuji, Sunardi mengakui kantornya sudah dua kali disatroni maling.
Yang pertama pencuri berhasil menggondol dua unit laptop, beberapa dokumen hilang dan yang kedua kembali kantor PMD dibobol maling beruntung kantor PMD sudah ada yang berjaga malam sehingga aksi para pelaku berhasil digagalkan.
“Kejadian yang pertama kita sudah lapor ke polsek, Sekda dan Bupati, dan berinisiatif memperkerjakan honorer penjaga malam. Namun kejadian yang kedua terulang kembali meski para pelaku belum berhasil masuk namun sempat terjadi aksi saling dorong antara para pelaku dengan penjaga kantor,” jelas Sunardi, Selasa (06/08/2019).
Sunardi mengatakan meskipun belum dianggarkan di Dokumen Pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas PMD sejak kejadian pertama sudah mengerjakan satu orang untuk penjaga malam kantor dinas PMD, untuk menjaga dinas tersebut saat malam hari.
Namun meskipun sudah ada yang berjaga ternyata masih saja Dinas PMD ada yang berusaha masuk kembali.
“Harapan kami pada pintu gerbang itu ditutup saja jika sudah malam jika perlu kalau sudah pukul 01.00 WIB. Masih ada yang lewat oleh Pol PP ditanya tujuan kemana, karena kebetulan pintu gerbang depan kantor Polpp,” harapnya
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dia juga menyarankan agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) ada penjaga malamnya.
“Untuk menjaga keamanan kantor masing-masing sebaiknya semua kantor ada penjaga malamnya agar kejadian di PMD tidak terulang di OPD lain,” imbuhnya.
Sementara itu terkait kejadian di Dinas PMD tersebut Kasat Pol PP kabupaten Mesuji Widada mengatakan akan membuat satu pintu masuk, dan menutup jalur pintu lain agar kedepan hanya ada satu pintu masuk dan keluar.
“Langkah kita kedepan akan kita buat pintu masuk ke areal perkantoran dengan satu pintu masuk dan kita buat pos penjagaan dan kita tutup pintu masuk yang di depan kantor BPBD,” tegasnya.(Di)