Lampung Selatan – Sebanyak 24 Kepala Desa dari Kecamatan Kalianda, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sebagai seorang Kepala Desa.
Pelatihan yang diselenggarakan di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ir. Priyanto Putro.
Dalam kegiatan itu, turut hadir sekaligus sebagai pemateri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, beserta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rohadian, Kepala Bagian Otonomi Daerah Setiawansyah, Inspektur Pembantu, serta Kapolsek Kalianda.
Dalam sambutannya, Priyanto mengapresiasi diadakannnya kegiatan itu. Dia berharap, melalui pelatihan tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi para Kepala Desa dalam upaya meningkatkan kapasitas keilmuan dan wawasan tentang pemerintahan desa.
Lebih lanjut Priyanto menyampaikan, bahwa desa merupakan subyek sekaligus objek pembangunan. Dimana peran aparatur desa yakni Kepala Desa sangat signifikan dalam konteks pembangunan di desa.
Bahkan menurutnya, tugas Kepala Desa saat ini cukup kompleks karena begitu banyaknya permasalahan yang dihadapi, baik itu masalah sosial kemasyarakatan maupun ekonomi.
“Maka, melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan para Kepala Desa memiliki kemampuan keilmuan dan wawasan tentang kebijakan pemerintah desa, manajemen penyelenggaraan pemerintah desa, perencanaan pembangunan desa, kepemimpinan, pemecahan permasalahan desa, hingga bagaimana upaya mengoptimalkan potensi desa. Sehingga kedepan Kabupaten Lampung Selatan menjadi kabupaten unggulan yang berdaya saing,” ujar Priyanto dalam arahannya.
Agar dapat menyelenggarakan tugas-tugas tersebut, tentunya diperlukan seorang Kepala Desa yang memiliki integritas tinggi serta komitmen untuk selalu melakukan hal-hal yang sifatnya mendorong atau membangun desanya untuk lebih maju dan penduduknya juga sejahtera.
“Melalui momentum pelatihan ini, saya minta kepada seluruh Kepala Desa khususnya yang ada di Kecamatan Kalianda, agar pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan melalui pelatihan ini akan menjadi modal dasar dalam menghadapi tantangan masa depan,” harapnya.
Priyanto juga berharap, proses pembelajaran itu dapat membentuk seorang Kepala Desa menjadi sosok aparatur desa yang berdisiplin, berkompetensi, profesional dan bermoral baik.
“Perlu saya ingatkan bahwa Pelatihan ini hanyalah langkah awal bagi saudara-saudara dalam memperluas ilmu pengetahuan tentang kepemerintahan. Bekerjalah secara profesional dengan mendayagunakan teori dan pengalaman yang telah saudara terima untuk diterapkan di desa masing-masing guna menunjang terwujudnya pemerintahan desa yang tertib,” imbuhnya.
Diakhir, Priyanto Putro juga mengingatkan agar Kepala Desa, BPD dan lembaga lainnya untuk selalu berkoordinasi dalam menjalankan Pemerintahan. Dengan sinergitas tersebut, dirinya meyakini akan berdampak pada kualitas roda pemerintahan di desa itu sendiri.
“Libatkan komponen masyarakat dalam pembuatan rencana pembangunan desa, kemudian apa yang ada dalam perencanaan tersebut dikerjakan secara bersama-sama dengan masyarakat. Karena inilah bentuk riil dari pelayanan kita kepada masyarakat,” pungkasnya. (Eko)