Perkara Mesin Bajak, Register 45 Mesuji Kembali Telan Korban

MESUJI – Kawasan Register 45 Sungai Buaya Kabupaten Mesuji kembali memanas dan menelan korban.

Dua kelompok massa terlibat bentrok yang terjadi pada rabu sekira pukul 14.00 WIB, dan mengakibatkan 10 orang korban, 4 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya dalam keadaan kritis karena luka bacok.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun peristiwa berdarah itu dipicu persoalan kendaraan mesin bajak milik kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang) sekira pukul 11.00 wib datang ke TKP dan melakukan pembajakan di lahan milik kelompok Mekar Jaya Abadi.

“Mesin bajak tersebut melakukan pembajakan di areal tanah seluas setengah hektar milik saudara Yusuf (41) kelompok Mekar Jaya Abadi, kejadian tersebut diketahui oleh warga kelompok mekar jaya abadi kemudian warga memukul kentongan berkumpullah massa yang kemudian mengamankan bajak tersebut sambil menanyakan atas perintah siapa melakukan pembajakan,” tutur salah satu warga yang enggan namanya ditulis.

Tidak lama kemudian, sang operator bajak pulang, kemudian datanglah sekelompok massa yang belakangan diketahui merupakan kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang), dengan membawa senjata tajam dan langsung melakukan penyerangan terhadap massa kelompok Mekar Jaya Abadi yang mengamankan bajak tersebut, terjadilah bentrok dan adanya perlawanan oleh kelompok Mekar Jaya Abadi sehingga menimbulkan korban.

Adapun korban tewas dari Kelompok Pematang Panggang (Mesuji Raya) 4 orang atas nama Dali, Jeman, Roli, sementara 1 orang lainnya belum teridentifikasi. Seluruh korban saat ini sudah berada di Puskesmas Simpang Pematang. Sedangkan 7 orang korban lainnya mengalami luka bacok dan luka tembak dari Kelompok Mekar Jaya Abadi atas nama Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, Rojiman, dan Ipul dirujuk ke Klinik Asa Medika, Simpang Pematang.

Pascaterjadinya bentrok personil dari Polres Mesuji berjumlah 70 orang diturunkan. Mereka turut dibantu anggota Kodim 0426/Tuba sebanyak 30 personil dan 100 anggota Brimob.

“Bentrok terjadi akibat saling klaim lahan antara kelompok Mesuji Raya dengan Mekar Jaya. Saat ini anggota Polres Mesuji berjaga 70 orang, TNI Kodim 0426/Tuba 30 orang, dan 100 Brimob,” ujar Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo didampingi Dandim 0426/Tuba Letkol Inf Kohir saat ditemui di tempat kejadian perkara.

Mengenai korban pembacokan, Kapolres menjelaskan berjumlah 10 orang. Empat di antaranya meninggal dunia.

“Saat ini kondisi kondusif, warga di Mekar Jaya telah diungsikan ke suatu tempat, dan untuk kedua belah pihak diharap dapat menahan diri, masalah ini telah ditangani pihak berwajib, serahkan semuanya kepada kami,” imbaunya.

Saat ini pihak kepolisian dari sektor Simpang Pematang dan Polres Mesuji dipimpin Kapolres dan Wakapolres sudah berada di lokasi kejadian. Selain itu, anggota Koramil dan Kodim 0426 sudah siaga di lokasi bentrokan guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.(Di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *