KPBM Siap Lestarikan Tanaman Bonsai

MESUJI – Kalangan pecinta Bonsai ada di setiap daerah. Bahkan di kabupaten Mesuji kalangan ini akan semakin eksis setelah perkumpulannya membuat Komunitas Pencinta Bonsai Mesuji (KPBM).

Komunitas ini dibentuk untuk bersama-sama melestarikan kecintaannya terhadap seni mengerdilkan pohon.
Ketua KPBM Kintoko Adi Saputra yang juga Kepala Desa Mukti Jaya, Tanjung Raya menjelaskan tidak mudah dalam mengurus pohon-pohon tanaman hias, butuh ketelatenan dan kesabaran namun KPBM bertekad akan melestarikan jenis tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi ini.
“Yang jelas tidak semua orang hobi. Tapi jika kita mau tanaman hias jenis Bonsai ini bisa bernilai tinggi bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan jika bonsai tersebut sudah menyandang predikat champion, harganya tentu lebih fantastis,” jelasnya, Kamis (11/7/2019).

Kintoko juga menjelaskan untuk melestarikan tanaman Bonsai pihaknya sudah membuat komunitas yang di dalamnya terdiri dari orang-orang yang suka dengan Bonsai.

“Meski KPBM ini belum lama terbentuk tapi kita sudah memiliki anggota sekitar 35 orang, dan kedepan saya yakin akan semakin banyak yamg tertarik untuk bergabung,” imbuhnya.

Kintoko menbahkan dalam komunitas ini, setiap anggota belajar dengan detail bagaimana cara membuat dan merawat bonsai. Karena perawatan pohon Bonsai tidak mudah, perkumpulan ini pun rutin menggelar pertemuan sebagai ajang berbagi ilmu dan informasi seputar Bonsai.

Dia juga menjelaskan untuk membentuk sebuah Bonsai, harus dimulai dari biji, stek, ataupun pencangkokan. Jenis tanaman yang bisa dijadikan bonsai pun beragam seperti beringin, serut, asem jawa, santigi, kimeng, dan sancang. Perawatan yang baik tentu akan menghasilkan kualitas Bonsai yang baik pula.

“KPBM Mesuji kedepan akan berusaha eksis dan kita akan adakan pameran. Jika memungkinkan pada saat HUT Kabupaten Mesuji bulan November nanti, kita akan ambil bagian untuk meramaikan stand pameran dengan berbagai jenis tanaman Bonsai yang sudah mulai kita kembangkan di Mesuji,” tukasnya.(Di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *