Bandarlampung – Kabar gembira bagi warga Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan rapat koordinasi pelaksanaan program prioritas peluncuran Kartu Petani Berjaya, Selasa (2-7-2019).
Kartu Petani Berjaya adalah program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik. Mereka gaungkan saat mereka berkampanye beberapa waktu lalu.
Kini program unggulan Arinal-Nunik tersebut mulai dirapatkan dengan menggandeng akademisi untuk kajian akademik.
Rakor yang berlangsung di Universitas Bandarlampung (UBL) itu dipimpin Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto.
Fahrizal menyebut rRkor tersebut merupakan rapat persiapan untuk merealisasikan program Kartu Petani Berjaya. Sehingga saat melakukan soft launching pada Agustus mendatang sudah siap.
“Sebenarnya kita sudah beberapa kali rapat dalam merealisasikan Kartu Petani Berjaya,” ujar Fahrizal usai Rakor.
Dia menjelaskan soft launching yang akan dilaksanakan Agustus itu, diharapkan serentak di kabupaten/kota. Masing-masing minimal satu kecamatan di tiap kabupaten/kota.
“Kita minta nanti serentak di kabupaten/kota dan masing-masing minimal satu kecamatan yang sudah siap,” ujarnya.
Dia optimis saat soft launching kartu tersebut, masing-masing kabupaten/kota dapat mengikutinya.
Kendati demikian, setelah soft launching tersebut akan dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga petani bisa mendapatkan kemudahan.
“Ini nanti hanya launching pertama. Setelah itu kita lakukan perbaikan-perbaikan terus,” ucapnya
Menurut Fahrizal, dengan kartu tersebut, petani akan mendapatkan kemudahan. Seperti subsidi pupuk, sesuai dengan yang diusulkan.
“Jadi setiap tahun petani itu membuat rencana kebutuhan kelompoknya. Nanti diusulkan dan mereka mendapatkan pupuk subsidi sesuai dengan kelompoknya,” kata dia. (adw)