Pemkot Metro Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-82

Metro – Pemerintah Kota Metro menggelar upacara peringatan hari jadinya ke-82 tahun 2019, sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26, yang berlangsung di Samber Park kota Metro, Kamis (13/6/2019).

Wali Kota Achmad Pairin menyampaikan, Peringatan Hari jadi kota Metro yang ke-82 tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan semangat persatuan dan kesatuan rasa memiliki, kecintaan dan kebanggaan terhadap kota Metro.

“Di kesempatan ini, diharapkan mampu memotivasi dan menggelorakan semangat pengabdian bagi seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama bersatu, bergotong-royong membangun kota Metro menjadi kota pendidikan yang unggul dengan masyarakat nya yang sejahtera serta menjadi kebanggaan kita semua,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, mengingat kembali sekilas sejarah kota Metro mulai dari awal terbentuknya hingga sampai saat ini, dimana Metro berasal dari 2(dua) kata bahasa, yaitu bahasa Belanda dikenal dengan sebutan metrem /centrum yang berarti pusat, dan dalam bahasa Jawa disebut dengan Mitro yang berarti sahabat atau rekan.

Diungkapkannya, sejarah kelahiran kota Metro diawali dengan dibangunnya sebuah induk desa yang bernama Trimurjo, selanjutnya didirikan bedeng-bedeng guna menampung kolonis yang didatangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1934-1935. Kedatangan kolonis didesain Trimurjo ditempatkan pada bedeng-bedeng sampai saat ini masih istilah penomoran bedeng masih populer.

“Dan masih digunakan oleh masyarakat kota Metro pada umumnya,” kata dia.

Pairin juga menerangkan sesuai dengan Perda kota Metro Nomor 11 tahun 2002 tentang hari jadi kota Metro ditetapkan bahwa hari jadi kota Metro adalah saat pergantian nama Desa Trimurjo menjadi Metro yaitu pada tanggal 9 Juni 1937.

“Dalam perjalanan waktu kota Metro mengalami perkembangan, mulai dari ibukota kabupaten Lampung tengah, kota administratif dan menjadi daerah tingkat II kota madya Metro, yang diresmikan oleh menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 April 1999 di Jakarta,” ujar Achmad Pairin.

Achmad Pairin masih menyampaikan, setelah menjadi daerah otonom, Kota Metro berjuang untuk tetap eksis dan melaksanakan berbagai kegiatan disektor pembangunan, yang hasilnya sudah dapat dilihat dan rasakan bersama. Kita juga mampu meraih berbagai prestasi dan penghargaan yang cukup membanggakan.

“Di kesempatan berbahagia ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada pimpinan dan anggota DPRD kota Metro, rekan-rekan unsur Forkopimda, segenap jajaran Pemerintah kota Metro beserta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam pembangunan kota Metro-Bumi Sai Wawai ini sehingga kita mampu memperoleh berbagai kemajuan pembangunan dan memperoleh berbagi prestasi membanggakan,” terangnya.

Pairin juga mengatakan, bertepatan dengan Hari jadi ke 82 kota Metro ini, kita juga memperingati Hari jadi keluarga Nasional ke-26 dengan momen Harganas merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dengan menanamkan nilai kehidupan berbangsa kepada anggota keluarga sejak dini akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh dan terwujudnya keluarga yang berkualitas.

“Dengan diperingati Hari Keluarga Nasional ke-26, Mari kita sukseskan jadikan keluarga yang berketahanan, keluarga yang terencana menunju keluarga bahagia sejahtera,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Walikota Achmad Pairin mengucapkan “Dirgahayu Kota Metro, Semoga Tetap Jaya, dan Terus meningkatkan Pembangunan untuk Kesejahteraan seluruh Masyarakat,” pungkasnya.

Usai upacara,  Wali Kota Metro Achmad Pairin, beserta Wakil Wali Kota Metro Djohan dan Unsur Forkopimda Kota Metro melepas balon udara yang bertuliskan HUT Kota Metro ke-82 serta dilanjutkan dengan Ziarah ke Taman Makan Pahlawan Kumala Nusantara.

Tema tahun ini mengangkat tema “Semangat Membangun Metro yang mandiri, maju, adil dan makmur’

Wali Kota Metro, Achmad Pairin bertindak sebagai inspektur upacara, dihadiri Wakil Walikota Djohan, Forkopimda Kota Metro, Sekda Kota Metro A.Nasir A.T, staff Ahli dan Asisten Setda kota Metro, kepala Dinas, Badan, satker di lingkungan pemerintah kota Metro, Ketua TP.PKK kota Metro, Ketua GOW kota Metro, pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tamu undangan. (Bams)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *