Lampung Tengah – Untuk mengatasi kerusuhan antar dua dusun di Kampung Buyut Udik yang terjadi malam tadi, Jum’at, 17 Mei 2019 agar tidak meluas, mantan wakil Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad turun langsung membantu meredam amarah antar kedua kelompok tersebut.
Musa mengatakan, warga dua dusun tersebut untuk sama-sama intropeksi diri dan tidak mencari mana yang benar dan mana yang salah. Musa juga mengajak kepada seluruh warga untuk berfikir positif dan tetap terus hidup berdampingan.
“Mari kita semua sadar diri dan berfikir positif agar kita tetap bisa hidup berdampingan disini,” katanya kepada dua belah pihak warga yang terlibat kerusuhan, Sabtu, 18 Mei 2019, seperti dilansir Saibumi.com.
Sambungnya, Musa mengharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan tanpa meminta bantuan dari pihak luar yang bisa merugikan kampung sendiri. Serahkan permasalahan itu kepada perangkat kampung, tokoh masyarakat dan pihak berwajib yang bisa memberikan solusi yang baik tanpa ada pihak yang dirugikan. “Saya berharap persoalan ini jangan sampai ditunggangi dari pihak luar yang seakan berpihak pada kita justru malah menghancurkan kita. Serahkan persoalan ini kepada perangkat kampung dan pihak kepolisian yang bisa memberikan solusi terbaik,” jelasnya.
Mediasi ini juga dihadiri oleh Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, Forkopimda setempat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga kedua dusun yang terlibat kerusuhan.
Dalam sambutannya, Loekman prihatin dengan kejadian ini dan seharusnya dapat diselesaikan secara musyawarah. Menurutnya kejadian yang kecil menjadi besar, yang di lakukan seseorang akhirnya membawa orang banyak. “Saya prihatin, kenapa tidak diselesaikan secara musyawarah. Kejadian ini hanya gara-gara seseorang dan akhirnya merambat luas,” kata Loekman.
Lanjut Loekman, Pemda setempat akan membuat patung monumen perdamaian di Lamteng. Hal ini diharapkan bisa mengingatkan kepada anak cucu bahwa ada kesepakatan perdamaian yang telah tercapai. “Kedepannya saya akan buat patung perdamaian sebagai pengingat untuk anak cucu kita,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma mengucapakan terimakasih kepada seluruh kepala kampung dan tokoh masyarakat yang telah membantu pihaknya meredam kerusuhan dan berharap kejadian seperti tidak terulang lagi. ”Saya banyak berterimakasih kepada seluruh kepala kampung yang telah membantu kami dan saya harap kejadian ini tidak terulang lagi,” tutupnya.