Assalamu’alaikum
Warahmatullahi’ Wabarakatuh..
Tabikpuun.
Membaca berita hasil pleno hitung dan rekap KPU Lampung, yang menempatkan saya pada posisi urut 6 segmen Caleg DPD RI, maka tentu periode selanjutnya (2019 – 2024) saya sebagai incumbent ‘akan mengakhiri dan beristirahat’ dari dunia parlemen DPD RI setelah 3 periode berturut-turut selama 15 tahun menjalani peran sebagai wakil rakyat baik di DPRD Provinsi Lampung maupun Senayan Jakarta (2004 – 2019).
Saya mengucapkan selamat kepada Yth. seluruh rekan, sahabat dan tokoh terpilih sebagai anggota parlemen lokal maupun nasional, partai maupun independen, semoga dapat menjalankan kepercayaan rakyat Lampung dengan sukses dan amanah.
Ke depan, barangkali saya perlu mengingatkan kepada kita semua terutama penyelenggara pemilu. Bahwa dalam catatan dan pengalaman saya 4x ikut kontestasi pemilu legislatif secara berturut-turut, ‘pemilu kali ini cenderung paling krusial dan memprihatinkan.
Mengapa? Ada 500-an KPPS yang meninggal dunia dan ribuan menderita sakit. Selain itu maraknya berita, dugaan dan indikasi politik transaksional yan cenderung terstruktur, sistematif dan masif cukup mewarnai jagad perpolitikan Lampung.
Terdapat indikasi rakyat pemilih marjinal terbiasakan dengan pragmatisme politik transaksional sehingga pada akhirnya mendistorsi demokrasi dalam proses pemilu.
Namun begitu, saya berharap rekan-rekan yang terpilih tetap mampu menjadi agregator kebijakan publik yang terhormat dan mumpuni di tengah-tengah proses pemilu legislatif yang menurut saya berindikasi cukup mengkhawatirkan saat ini.
Ke depan mari sama-sama kita perbaiki dan menjaga kualitas pemilu agar Indonesia khususnya Lampung lebih bermartabat secara demokrasi dan politik.
Dalam suasana masih di Bulan Ramadan, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman yang telah bekerjasama selama ini, warga pendukung dan rakyat Lampung serta mohon maaf atas segala kekhilafan karena pada Oktober 2019 mendatang saya tentu akan mengakhiri peran sebagai wakil rakyat Lampung di segmen politik independen DPD RI.
Selanjutnya beberapa aspirasi rakyat Lampung yang berada dalam kendali saya di DPD RI saat ini antara lain; konflik lahan Gronkaart PT. KAI, HPL Waydadi & Panjang Pidada, konflik kawasan register Lampung Selatan Mesuji Lampunh Tengah, konflik Kawasan Gunung Balak Way Jepara, Konflik Buruh Panjang, Buruh Angkut Semen, Status Lahan Sukapura, Sumberjaya Lampung Barat, FGD DKI Lampung, status Guru K2, Hibah Lahan Kantor DPD RI, dan lainnya baik yang sudah, sedang dan akan dimajukan secara nasional menjadi tanggungjawab dan tugas rekan-rekan Anggota DPD RI terpilih untuk kesinambungan aspirasi warga nantinya.
Akhirnya, menjelang purna tugas saya, ke depan saya akan lebih banyak mengabdikan diri kepada keluarga dan dunia pendidikan/akademik yang telah turut membesarkan yaitu Universitas MITRA Indonesia (UMITRA) dan Global Surya Islamic & Boarding School (GS-IBS) sebagai Ketua Yayasan. Tentu saya akan tetap ikut berkiprah semampunya dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lain khususnya di Bandarlampung dan Provinsi Lampung umumnya.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kesehatan, kesuksesan dan rahmat serta hidayah-NYA kepada kita semua. Aamiin YRA.
Wassalamualaikum Wr Wb
DR. H. ANDI SURYA