BANDAR LAMPUNG – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya 2019 diikuti oleh ratusan pesilat di Indonesia.
Ketua Pelaksana Kejurnas Pencak Silat IIB Darmajaya, Irwansyah mengatakan selaku panitia melaporkan jumlah peserta sebanyak 512. “Untuk kata 412, tunggal 54, ganda 12 orang, dan regu 24. Seluruh kontingen yang ada 141,” ungkapnya
Adapun peserta, kata Irwan, baik perwakilan dari sekolah maupun perguruan pencak silat. “Tujuannya untuk mencari bibit atlet yang diharapkan. Sekaligus mendekatkan IPSI Bandar Lampung agardekat dengan masyarakat,” tuturnya.
Ketua Pengprov IPSI Lampung Sena Adhi Witarta mengatakan silat menjadi kebanggaan semuanya karena kalau membanggakan jadi kebanggaan semuanya. “Sengaja ini, saya pakaian dinas tadi dan ini saya menghormati olahraga kita sehingga saya menggunakan pakaian silat,” ungkapnya.
Kepala BPBD Provinsi Lampung ini menuturkan bahwa silat ini sudah mulai masuk dalam tatanan-tatanan akademik ini menjadi lebih hebat lagi. “Ketika kita sudah mencapai tatanan disiplin silat akan menjadi kebanggaan bangsa kita. Kita minta juga sportivitas ya wasit dan juri,” ucapnya.
Sena –biasa disapa—menerangkan kalau Silat akan dipertandingkan dalam olimpiade. “Sedikt lagi silat kita akan diselenggarakan di olimpiade. Perangnya tidak lagi dengan senjata tapi dengan olahraga. Tunjukkan jadi kebanggaan bangsa kita. Apalagi adik-adik ini masih SMA,” jelasnya.
Dia berharap kedepan silat di Provinsi Lampung dapat berkembang lebih baik lagi. “Insyaallah apa yang adik-adik tanamkan dalam kegiatan ini menjadi lebih baik. Ini kerjasama dengan kampus IIB Darmajaya dan agar silat ini lebih hebat lagi. Apapun event itu dilaksanakan harus berhasil. Untuk melaksanakan itu semua harus berlatih, berlatih dan berlatih bila ingin juara,” tuturnya.
Rektor IIB Darmajaya yang diwakili oleh Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan Kejurnas Pencak Silat 2019 diharapkan dapat fair play karena tadi sudah dikatakan oleh Ketua Pengprov IPSI Lampung kalau wasitnya curang langsung diberhentikan. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan baik. Silat merupakan bagian dari kebanggaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga,” ucapnya.
Muprihan menambahkan agar peserta dapat bertanding dengan sportif dan selalu mengutamakan persaudaraan bahwa sesama pesilat bangsa Indonesia. “Silat ini besar karena kalian jadi jangan sampai dalam pertandingan tidak menghargai sportivitas,” tutupnya.
Pembukaan Kejurnas Pencak Silat 2019 IIB Darmajaya juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Rony Nazar S.E., M.M., Dandim Kota Bandar Lampung Letkol Arm Wahyu Jatmiko, Ketua Pengprov IPSI Lampung Sena Adiwitarta, Pengurus PPS Betako Merpati Putih Provinsi Lampung, Ketua PPS Betako Merpati Putih Kota Bandar Lampung Kusdandy Kunang S.Pt. dan perwakilan organisasi di IIB Darmajaya. Adapun gelaran Kejurnas akan dihelat mulai 29 April 2019 hingga 1 Mei 2019.
Kejurnas Pencak Silat IIB Darmajaya Diikuti Ratusan Pesilat
