MESUJI– Kapolres Mesuji AKBP Eddi Purnomo bersama Forum Komunikasi umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mesuji menggelar rapat dan doa bersama usai Pemilu.
Kegiatan ini dampak dari banyaknya dari penyelenggara maupun aparat yang jatuh sakit bahkan sampai meninggal dunia karena kelelahan dan meninggal yang disebabkan oleh faktor lain saat mengawal kegiatan Pemilu.
Pada rapat tersebut Kapolres mengajak FKUB kabupaten Mesuji untuk bersyukur
kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena tahapaan pemungutan suara Pemilu tahun 2019 di kabupaten Mesuji berjalan aman, damai dan sejuk.
Menurutnya semua tidak lepas peran seluruh elemen masyarakat terutama doa dari tokoh-tokoh agama di kabupaten Mesuji beserta jamaahnya.
“Kita menggelar doa bersama untuk mendoakan para penyelenggara maupun pihak keamanan yang telah gugur saat melaksanakan tugas di Pemilu 2019, termasuk salah satunya anggota KPPS Muara Tenang,” jelas Kapolres usai menggelar rapat dan doa bersama di rumah makan Citra Intan Simpang Pematang, Rabu (24/04).
Pada kesempatan itu Eddi juga mengajak seluruh umat beragama yang berada di kabupaten Mesuji untuk terus menjaga situasi kabupaten Mesuji agar selalu aman damai dan kondusif.
“Kita juga deklarasikan untuk terus menjaga situasi Mesuji aman, damai dan sejuk pasca pemungutan suara dan menunggu serta kita semua harus menghormati keputusan KPU,” ajaknya.
Sementara itu Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mesuji Komang Sutiaka yang juga Plt Camat Way Serdang sangat mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Kapolres Mesuji dengan mengajak seluruh tokoh agama yang ada di kabupaten Mesuji untuk bersama-sama membahas dan mendoakan para penyelenggara Pemilu yang sudah gugur dalam pelaksanaan dan pasca Pemilu 17 April lalu.
“Ya kita bersama FKUB Kabupaten Mesuji menggelar rapat dan do’a bersama dalam rangka membahas pascaPemilu tahun 2019 serta mendo’akan para Pahlawan Demokrasi yang telah gugur saat tugas maupun usai pelaksanaan pemilu 17 April,” tukasnya (Di).