BKKBN Lampung Sosialisasi Tentang Gizi

 

Lampung Selatan – BKKBN bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI, kembali menggelar sosialisasi pembangunan keluarga di Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, baru-baru ini.

Agustina Raya yang hadir sebagai narasumber pembangunan keluarga di Desa Pematangpasir memberikan pemahaman stunting atau gagal tumbuh anak. Menurutnya, penyebab stunting merupakan suatu masalah kompleks yang membutuhkan kerja sama lintas sektoral, walaupun dikatakan faktor utama tingginya masalah stunting di Indonesia adalah buruknya asupan gizi sejak janin masih dalam kandungan (masa hamil), baru lahir, sampai anak berusia dua tahun.

Dia menjelaskan pertumbuhan anak dengan status gizi yang kurang akan mempengaruhi kecerdasan dan menurunkan status kesehatannya di masa datang dan akhirnya menurunkan kualitas sumber daya pembangunan Indonesia.  “Tumbuh kembang anak harus dikontrol dengan memberikan asupan makanan gizi seimbang. Stunting akan terlihat ketika anak sudah berusia 2 tahun. Jika dibandingkan dengan teman yang tumbuh normal, anak yang kekurangan gizi ini akan terlihat lebih pendek dan kecil,” kata dia.

Hadir dalam acara Kepala BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti yang diwakili Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Lampung Anggit Wardoyo, Komisi IX DPR RI yang diwakili Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Lampung Mursaidin. BKKBN juga menghadirkan narasumber pembangunan keluarga yaitu Agustina Raya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *