MESUJI– Sabtu (30/03/2019) sekitar pukul 09.40 WIB, tiga rumah di Desa Wiralaga Satu, Mesuji, Kabupaten Mesuji ludes dilalap si jago merah dalam hitungan 15 menit.
Kejadian tersebut sempat membuat warga setempat meskipun warga sudah berusaha dengan maksimal memadamkan api. Namun api lebih cepat menjalar dan menghanguskan rumah berikut barang-barang yang tidak sempat dikeluarkan.
“Perkiraan sementara kebakaran tersebut dipicu akibat konsleting listrik dan membakar tiga rumah yang memang bergandengan,” jelas Ahyar mantan Kepala Desa Wiralaga Satu di lokasi kejadian.
Pemilik rumah yang terbakar yaitu Pakuk, Sulbari dan Mang Bo dan api berawal berasal dari rumah Pakuk dan merembet ke rumah mangbo dan Sulbari. Menurut pengakuan Sulbari kerugian isi rumahnya sekitar Rp 35 juta.
“Kami panik karena api dengan cepat menjalar dan kami selamatkan yang memang bisa diselamatkan. Yang tidak bisa kami selamatkan semuanya ikut terbakar termasuk surat-surat berharga,” jelas Sulbani.
Sementara itu mobil pemadam kebakaran ketika sampai di lokasi api sudah jinak dan rumah yang terbakar tinggal puing-puing kayu yang masih hidup dan berasap dan langsung dipadamlan oleh mobil pemadam.
“Kita begitu mendapat informsi langsung meluncur dari Brabasan namun karena jarak tempuh yang lumayan jauh kita sampai memang rumah sudah ludes terbakar,” terang Maulana Kepala Bidang (Kabid) Pemadam BPBD Mesuji.
Para pemilik rumah yang rumahnya terbakar berharap Pemerintah Daerah bisa membantu musibah yang mereka alami karena barang-barang mereka termasuk bahan makanan seperti beras juga ikut terbakar.
Terlihat di lokasi kejadian Kepala Dinas PMD yang hadir di lokasi memberikan dukungan moral agar yang terkena musibah bisa sabar dalam menerima musibah ini. Tidak berselang lama Plt Bupati Mesuji Saply juga tiba di lokasi dan langsung menemui para keluarga korban dan menjanjikan akan membantu semua kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran.
“Segera nanti kita bantu melalui Dinas Sosial dan BPBD dan kita akan usulkan kepada dinas terkait untuk segera memberikan bantuan teruma yang terpenting saat ini yaitu bantuan makanan,” jelas Saply kepada para keluarga korban. (Di)