Andi Surya. Foto ist |
Lampung – Insiden seorang ibu yang menghampiri Presiden Jokowi dan pingsan di hadapan Presiden ketika meresmikan Tol Baterpang membuat kekhidmatan acara menjadi sedikit terganggu.
Menyikapi hal ini, Anggota MPR/DPD RI, Andi Surya menyatakan, insiden ini menunjukkan bahwa urusan legalitas Tol Baterpang ini masih ada yang belum beres.
“Insiden tersebut mengindikasikan proses ganti rugi lahan tol masih menyisakan persoalan baik secara hukum maupun administratif. Saya juga menjadi heran, apakah aspirasi rakyat pemilik lahan ini belum tuntas karena persoalan anggaran yang tidak ada atau karena status alas hak?,” kata Andi Surya, Senin (11/03).
Anggota DPD RI ini melanjutkan, ditengarai ada sekitar 50-an warga pemilik lahan yang masih melakukan upaya meminta ganti rugi lahan tol ini. “Kenapa pemerintah terlalu sulit untuk mengeksekusi masalah ini? Padahal ketika peresmian Tol oleh Presiden harusnya sudah tidak tersisa masalah ganti rugi lahan,” ucapnya.
“Saya hanya mengkhawatirkan jika masyarakat pemilik lahan tidak puas dan protes, lalu jalan Tol dihadang seperti kejadian beberapa waktu lalu, tentu memalukan dan tidak nyaman bagi pengguna Tltol,” ujar Andi Surya.
Mantan Anggota DPRD Lampung ini menghimbau, pemerintah untuk menuntaskan masalah yang tinggal sedikit lagi ini.
“Hargai hak-hak masyarakat pemilik lahan untuk dicarikan jalan keluar. Toh anggarannya punya negara yang berasal dari pajak rakyat, ganti rugi ini untuk rakyat. Selesaikanlah,” tuntas Andi Surya. (TeAm)